Profil Eri Cahyadi, Sosok yang Disebut Mirip Risma, Calon Wali Kota Surabaya yang Diusung PDIP
DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengumunkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji maju dalam Pilkada Surabaya 2020.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengumunkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji maju dalam Pilkada Surabaya 2020.
Rekomendasi tersebut dibacakan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani secara virtual, Rabu (2/9/2020).
"Provinsi Jawa Timur, rekomendasi Kota Surabaya diberikan kepada Eri Cahyadi dengan Armuji sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota periode 2020-2025," kata Puan, dikutip dari tayangan di kanal YouTube KompasTV.
Eri Cahyadi merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.
Sedangkan Armuji adalah politisi PDIP yang juga mantan Ketua DPRD Surabaya dan saat ini menjadi anggota DPRD Jawa Timur.
Dalam pembacaan rekomendasi itu, juga dihadiri oleh para elite DPP PDI Perjuangan, termasuk Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca: Sore Ini PDIP Serahkan Surat Rekomendasi untuk Eri Cahyadi dan Armuji di Taman Harmoni Surabaya
Baca: DPP PDI Perjuangan Resmi Usung Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Kota Surabaya
Lantas siapakah sosok Eri Cahyadi calon Wali Kota Surabaya yang diusung PDIP?
Dilansir Surya.co.id, pria kelahiran Surabaya, 27 Mei 1977 ini berhasil menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada 1999.
Kariernya dimulai sejak menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada 2001 dan ditempatkan di Dinas Bangunan Kota Surabaya.
Kariernya terus moncer hingga mampu menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.
Lalu, pada 2008, Eri Cahyadi dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya.
Selain itu, Edi Cahyadi juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).
Terjun ke pemerintahan karena terinspirasi orangtua
Eri Cahyadi mengaku, keputusannya untuk terjun menjadi seorang birokrat terinspirasi dari orangtuanya.