Sebelum Tewas Bersimbah Darah di Halaman Rumah, Yanto Masih Sempat Panggil 'Mama, Mama'
Diduga kuat Yanto mengakhiri hidupnya dengan menggunakan sebilah golok dengan menyayat pergelangan tangan kirinya, tepat di urat nadi tangannya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Yanto (33) ditemukan tewas bersimbah darah di belakang rumahnya Jl Gn. Merapi, Singkawang Barat, Kalbar, Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 05.30 pagi.
Diduga kuat Yanto mengakhiri hidupnya dengan menggunakan sebilah golok dengan menyayat pergelangan tangan kirinya, tepat di urat nadi tangannya.
Kepolisian Polres Singkawang bertindak cepat menerima laporan tersebut.
Jajaran Satreskrim Polres Singkawang bersama Anggota Polsek Singkawang Barat mendatangi lokasi peristiwa untuk segera melakukan evakuasi dan olah TKP.
Kejadian tersebut dikonfirmasi Kasat ResKrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetiyo.
Tri Prasetiyo menerangkan saat ini pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan penyebab kematian korban.
"Kami masih melakukan proses penyelidikan, untuk saat ini, jajaran satreskrim bersama Polsek Barat sudah melakukan olah TKP," ujar AKP Tri Prasetiyo kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Abdul Aziz, sedangkan lokasi korban terkapar sudah dipasang garis polisi.
Ibunda Histeris
Sebelumnya, Bong Kim Ngo (70) histeris melihat anaknya, Yanto (33) terkapar bersimbah darah di belakang rumahnya di Singkawang Barat, Kalbar, Rabu (2/9/2020) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Yanto meregang nyawa dengan posisi terbaring di tanah dan penuh dengan darah di sekujur tubuhnya tepat berada di depan pintu dapur rumahnya.
Peristiwa tersebut pertama diketahui oleh ibu kandung korban, Bong Kim Ngo yang sedang membuka pintu dapurnya seusai bangun dari tidurnya.
Baca: Eks Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri Setelah Diperiksa Kejati Bali terkait Kasus Gratifikasi
Melihat pintu dapur yang sudah terbuka, ia lantas curiga dan melihat ke luar dari pintu tersebut.
Tak disangka ia melihat anaknya yang telah bersimbah darah terbaring di tanah. Hingga membuatnya berteriak histeris ketakutan.
"Waktu saya lihat itu, dia masih panggil 'mama-mama' gitu sambil kejang-kejang," ujar Bong Kim Ngo (70) kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).
Sontak ia pun memanggil anggota keluarga yang lain dan meminta memanggilkan para tetangga untuk dimintai pertolongan.
Hingga sekitar pukul 06.30 WIB, personel Satreskrim Polres Singkawang dan Anggota Polsek Singkawang Barat mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS: Wanita Paruh Baya Histeris Melihat Anaknya Terkapar Bersimbah Darah di Belakang Rumah dan Luka Sayat di Pergelangan Tangan Kiri, Ini Dugaan Yanto Bunuh Diri