Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Remaja Diduga Tewas Dianiaya, Makamnya Dibongkar, Keluarga Awalnya Kira Kecelakaan

Polresta Malang Kota masih menunggu hasil autopsi dugaan penganiayaan yang memicu remaja berinisial RS (16) tewas.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Remaja Diduga Tewas Dianiaya, Makamnya Dibongkar, Keluarga Awalnya Kira Kecelakaan
kantipurnetwork.com
Ilustrasi- Polresta Malang Kota masih menunggu hasil autopsi dugaan penganiayaan yang memicu remaja berinisial RS (16) tewas. 

TRIBUNNEWS.COM- Makam milik remaja dibongkar polisi.

Pembongkaran dilakukan karena adanya dugaan penganiayaan.

Kini polisi masih menunggu hadil autopsi remaja berinisial RS (16).

"Kami masih koordinasi dengan dokter forensik RS Saiful Anwar (RSSA) soal kapan keluar hasil otopsinya," ujar AKP Azi Pratas Guspitu, Kasatreskrim Polresta Malang Kota kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (2/9/2020).

Azi berharap hasil autopsi jenazah segera keluar.

"Kami masih menunggu hasil autopsi jenazah dari RSSA. Semoga hasil autopsi bisa keluar dalam pekan minggu ini," jelasnya.

Setelah keluar, pihaknya segera menganalisis hasil autopsi jenazah tersebut.

Berita Rekomendasi

"Bila dia terbukti menjadi korban penganiayaan, kami akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan langkah selanjutnya," tandasnya.

Sebelumnya, Polresta Malang Kota membongkar makam di area pemakaman umum Janti, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada 13 Agustus 2020.

Baca: Jenazah Tri Nugraha Dimakamkan di TPU Cikutra Bandung, Tepat di Sisi Sungai Cidurian

Baca: Kisah Jenazah Bocah Reaktif Covid-19 Diambil Paksa Keluarga dari RSUD, Beruntung Hasil Swab Negatif

Pembongkaran makam dilakukan karena ada dugaan jenazah tersebut merupakan korban penganiayaan.

Pantauan di lokasi, beberapa polisi berjaga di sekitar pintu masuk makam.

Ada tenda yang diberi pembatas garis polisi di sekeliling area makam.

Terpal plastik warna biru terpasang di sekitar tenda tersebut.

"Kami mengautopsi jenazah yang telah dimakamkan. Autopsi dilakukan karena ada dugaan bahwa jenazah tersebut adalah korban penganiayaan," ujar Azi saat itu.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas