Seorang Remaja Diduga Tewas Dianiaya, Makamnya Dibongkar, Keluarga Awalnya Kira Kecelakaan
Polresta Malang Kota masih menunggu hasil autopsi dugaan penganiayaan yang memicu remaja berinisial RS (16) tewas.
Editor: Miftah
![Seorang Remaja Diduga Tewas Dianiaya, Makamnya Dibongkar, Keluarga Awalnya Kira Kecelakaan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pembunuhan-898312.jpg)
TRIBUNNEWS.COM- Makam milik remaja dibongkar polisi.
Pembongkaran dilakukan karena adanya dugaan penganiayaan.
Kini polisi masih menunggu hadil autopsi remaja berinisial RS (16).
"Kami masih koordinasi dengan dokter forensik RS Saiful Anwar (RSSA) soal kapan keluar hasil otopsinya," ujar AKP Azi Pratas Guspitu, Kasatreskrim Polresta Malang Kota kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (2/9/2020).
Azi berharap hasil autopsi jenazah segera keluar.
"Kami masih menunggu hasil autopsi jenazah dari RSSA. Semoga hasil autopsi bisa keluar dalam pekan minggu ini," jelasnya.
Setelah keluar, pihaknya segera menganalisis hasil autopsi jenazah tersebut.
"Bila dia terbukti menjadi korban penganiayaan, kami akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan langkah selanjutnya," tandasnya.
Sebelumnya, Polresta Malang Kota membongkar makam di area pemakaman umum Janti, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada 13 Agustus 2020.
Baca: Jenazah Tri Nugraha Dimakamkan di TPU Cikutra Bandung, Tepat di Sisi Sungai Cidurian
Baca: Kisah Jenazah Bocah Reaktif Covid-19 Diambil Paksa Keluarga dari RSUD, Beruntung Hasil Swab Negatif
Pembongkaran makam dilakukan karena ada dugaan jenazah tersebut merupakan korban penganiayaan.
Pantauan di lokasi, beberapa polisi berjaga di sekitar pintu masuk makam.
Ada tenda yang diberi pembatas garis polisi di sekeliling area makam.
Terpal plastik warna biru terpasang di sekitar tenda tersebut.
"Kami mengautopsi jenazah yang telah dimakamkan. Autopsi dilakukan karena ada dugaan bahwa jenazah tersebut adalah korban penganiayaan," ujar Azi saat itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.