Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pilu Ramlah Ditinggal Suami yang Pergi Bersama Pelakor Saat Melahirkan

Emosi yang terpendam tak bisa ia lampiaskan karena kondisinya masih lemah pasca melahirkan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cerita Pilu Ramlah Ditinggal Suami yang Pergi Bersama Pelakor Saat Melahirkan
istimewa
Kejengkelan Ramlah meluap. Dia sakit hati, baru melahirkan anak kelima, suami malah tak pulang-pulang. 

Ramlah bertanya mengapa si perempuan mau menjalin hubungan terlarang dengan suami orang.

Baca: Setiap Malam Bilang I Love You, Syahrini Yakin Reino Barack Suami Setia, Tidak Akan Selingkuh

Akan tetapi, perempuan justru menjawab kalau ia mencintai Lukman dan ingin membangun rumah tangga dengan lelaki yang berprofesi sebagai supir angkutan penumpang tersebut.

‘"Memang pernah lima hari tidak pulang, alasannya masih menunggu barang penumpang, suamiku supir angkutan penumpang, belakangan baru saya tahu kalau dia tidur dengan pelakor itu, saya sempat datangi dia dulu," katanya geram.

Sejak saat itu, si perempuan terus berusaha memprovokasi Ramlah, tak jarang ia mengunggah foto kemesraannya dengan Lukman dan menantang Ramlah berlomba siapa yang lebih bisa mendapat perhatian Lukman.

‘’Dia bilang kamu tidak akan bisa temukan saya, dia juga mengancam akan melaporkan pencemaran nama baik apabila saya memasukkan fotonya di medsos, saya tidak peduli dia sudah buat malu saya, satu kali malu sekalian, kepalang tanggung, saya masukkan foto mereka di medsos," katanya.

Tanggung utang suami

Yang membuat Ramlah lebih sakit hati adalah Lukman tidak pernah membalas chat-nya padahal ponsel selalu aktif.

Berita Rekomendasi

Perempuan lain selalu memegang ponsel tersebut dan tentu saja hanya jawaban menyakitkan hati yang selalu ia dapat.

Ramlah dan anak anaknya sudah tak pernah lagi mendapat nafkah dari Lukman, justru ia kini harus berjuang melunasi utang-utang yang ditinggalkan Lukman yang ternyata tidak sedikit.

‘’Saya jual truk, habis emas saya masukkan ke pegadaian, saya selalu mencicil ke para penagih dan saya tidak tahu berapa sebenarnya utang suamiku, sementara si pelakor bebas merdeka," keluhnya.

Di sisi lain, Ramlah masih bersyukur bisa mencari nafkah sendiri, selama ini ia berjualan mainan dan hasilnya untuk melanjutkan hidup.

Dia yang merupakan anak tunggal kini sering mendapat hinaan dari keluarganya karena dianggap telah salah jalan.

Polisi masih berusaha temukan Lukman Kapolsek Sebatik Barat Iptu Mujianto mengatakan, ia sangat mengenal Lukman maupun Ramlah.

 Dia mengakui ada aduan masuk terkait persoalan ini dan polisi sudah menindaklanjuti aduan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas