Pesepeda Berusia 55 Tahun di Ponorogo Meninggal Dunia
Menurut pihak keluarga, korban tidak mempunyai riwayat pergi keluar kota dan atas permintaan keluarga dibawa pulang ke rumah lalu dimakamkan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - SR (55) meninggal dunia di tepi jalan raya Mlarak - Pulung saat beristirahat seusai mengayuh sepedanya bersama rombongan Muspika Kecamatan Mlarak dan perangkat desa Mlarak.
Warga Desa Kutu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur meninggal dunia, Jumat (4/9/2020).
Kapolsek Mlarak AKP Sudaroini menjelaskan pada pukul 07.00 WIB rombongan gowes berangkat dari Kecamatan Mlarak dengan tujuan Balai Desa Suren, Mlarak.
"Pukul 07.15 WIB, korban kacapean dan berhenti, pada saat akan turun dari sepeda pancal korban terjatuh, kejang-kejang dan meninggal dunia," kata AKP Sudaroini kepada TribunJatim.com, Jumat (4/9/2020).
Baca: Adu Mulut dengan Pesepeda di PIK 2, Mengaku Polisi Karena Emosi, Ternyata Aslinya Kontraktor
Baca: Dishub DKI Jakarta Kembali Buka Kawasan Khusus Pesepeda di Akhir Pekan
Baca: Santri Berusia 16 Tahun di Ponorogo Tewas Kesetrum Saat akan Pesan Makanan
Baca: Kasus Positif Covid-19 Terus Meningkat, Komisi X DPR Minta Kemendikbud Waspadai Klaster Pendidikan
Dari pemeriksaan jenazah, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan diduga meninggal dunia karena serangan jantung.
"Dari keluarga juga menyampaikan bahwa korban punya riwayat penyakit komplikasi ginjal dan jantung," lanjutnya kepada TribunJatim.com.
Keluarga korban juga mengaku bahwa sebelumnya korban tidak mempunyai riwayat pergi keluar kota.
"Atas permintaan kerabat, korban tidak usah dibawa kerumah sakit dan langsung dibawa pulang untuk dimakamkan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Gowes Bersama Muspika, Pesepeda di Ponorogo Meninggal Dunia