Janda 3 Anak Dibunuh Kekasihnya Usai Berhubungan Badan Gara-gara Minta Uang Jujuran Rp 25 Juta
Selain dihina kekasihnya mirip drakula, korban juga mendesak H (30) segera menyiapkan uang Rp 25 juta.
Editor: Dewi Agustina
"Wajah penuh luka lebam. Ada luka sobek juga di leher," ucap AKP Makhfud Hidayat.
Baca: Mengejutkan, Aksi Bunuh Diri Pria Ini Malah Menguak Kasus Pembunuhan Bos Meubel 7 Tahun Lalu
Ditangkap di Muara Jawa, Kukar
Pelaku pembunuhan janda beranak 3 di Bontang tertangkap, Sabtu (5/9/2020).
Usai melakukan pembunuhan, pelaku berupaya kabur ke luar Kota Bontang.
Namun, pelarian pelaku terhenti usai tertangkap Tim Rajawali Polres Bontang dibantu Jatanras Polda Kaltim di Muara Jawa, Kukar, Kalimantan Timur.
"Pelaku berinisial H (30). Alamat tinggal di Jalan Kapal Selam, Loktuan. Kami amankan dan tangkap. Pengungkapan atas bantuan masyarakat juga. Pelaku kami bawa ke Polres Bontang untuk diproses secara hukum," kata Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo.
Tak sampai 24 jam, polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan perempuan di salah satu kamar hotel Jalan KS Tubun, Bontang, Kalimantan Timur.
Pelaku diketahui kabur menggunakan sepeda motor matic warna merah.
"Awalnya tak mengetahui identitas korban. Dengan alat inafis yang kami miliki, kami ketahui identitas korban. Lalu kami lakukan penyelidikan, akhirnya kami tahu siapa orang terakhir bersama korban," katanya.
Pelaku Coba Bunuh Diri
Pelaku pembunuhan janda beranak 3 di Bontang hampir tewas karena menenggak obat nyamuk.
Namun, nyawanya selamat lantaran polisi lebih dulu menciduk dirinya di Muara Jawa, Kukar, Kalimantan Timur, Sabtu (5/9/2020).
"Pada saat diamankan, pelaku hendak minum obat nyamuk untuk bunuh diri. Tapi dengan kesigapan dan kecepatan anggota Tim Gabungan itu, tindakan tersebut bisa dicegah," beber Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo didampingi Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat.
AKBP Hanifa Martunas Siringoringo menambahkan awalnya saat menemukan jasad korban di salah satu kamar hotel melati di Jalan KS Tubun, polisi belum mengetahui identitas korban.