Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Pengusaha Meubel Disimpan Dalam Karung Selama 7 Tahun, Pelaku Nangis saat Kuburan Dibongkar

Mayat pengusaha meubel disimpan dalam karung dan dikubur rapi selama 7 tahun. Pria tersebut menjadi korban perampokan pada 2013 lalu.

Editor: Miftah
zoom-in Mayat Pengusaha Meubel Disimpan Dalam Karung Selama 7 Tahun, Pelaku Nangis saat Kuburan Dibongkar
aji yk putra/kompas.v
Unit Jatarans saat melihat lokasi dikuburkannya Sidik Purwanto (60) bos meubel yang telah tewas dibunuh pada tujuh tahun lalu akibat menjadi korban perampokan. 

TRIBUNNEWS.COM -- Mayat pengusaha  meubel disimpan dalam karung dan dikubur rapi selama 7 tahun.

Pria bernama Sidik Purwanto (61) tersebut menjadi korban perampokan pada 2013 lalu.

Seorag pelaku bahkan ada yang sudah tewas bunuh diri.

Jasadnya baru berhasil ditemukan pada Jumat (4/9/2020) kemarin setelah polisi berhasil menangkap salah seorang pelaku bernama Muslimin.

Pria asal Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi korban perampokan hingga pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal.

Pada tahun 2013 lalu, terjadi aksi perampokan dengan modus rental mobil untuk pindahan rumah di Mariana Banyuasin dengan pelaku berjumlah empat orang.

Satu pelaku, yakni Yuliana, sudah tewas karena bunuh diri dengan cara membakar diri di Riau.

Berita Rekomendasi

Sedangkan dua pelaku lainnya sudah tertangkap.

Baca: Pria 58 Tahun Beristri 4 Nekat Cabuli Anak Tiri, Pelaku Ancam akan Bunuh hingga Ceraikan Ibu Korban

Baca: Dihina Gigi Mirip Drakula hingga Dimintai Mahar Rp 25 Juta, Pria di Bontang Tega Bunuh Kekasih

Muslimin (37) ditangkap di rumahnya di Bungin Tinggi, Kabupaten OKI, Sumsel setelah buron selama 7 tahun.

Kanit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Zainuri mengatakan ditemukannya jenazah yang sudah menjadi tulang belulang ini dikarenakan tertangkapnya Muslimin.

"Ditemukannya jasad yang sudah menjadi tulang belulang ini karena tertangkapnya Muslimin. Sebelumnya pada 2013 lalu sudah kita lakukan pencarian tapi tidak ditemukan," kata Kompol Zainuri.

Menurut polisi, peran Muslimin bukan mengikuti aksi perampokan tersebut, namun mambantu menguburkan jenazah korban di persawahan yang berada Mariana Banyuasin.

Saat ini jasad tulang belulang tersebut dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi oleh petugas forensik.

Pelaku Menangis

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas