Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Remaja Anak Kepala Desa Ditemukan Tewas Mengambang, Ternyata Sudah Seminggu Hilang Tenggelam

Seorang remaja berusia 15 tahun ditemukan tewas mengambang. Korban ternyata sudah hilang tenggelam selama sepekan.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Remaja Anak Kepala Desa Ditemukan Tewas Mengambang, Ternyata Sudah Seminggu Hilang Tenggelam
NST
ilustrasi- Seorang remaja berusia 15 tahun ditemukan tewas mengambang. Korban ternyata sudah hilang tenggelam selama sepekan. 

TRIBUNNEWS.COM-  Seorang remaja berusia 15 tahun ditemukan tewas mengambang.

Korban ternyata sudah hilang tenggelam selama sepekan.

Warga yang bermukim di kawasan Bendungan Sri Ular, Kabupaten Serdang Bedagai pada Minggu (6/9/2020) mendadak heboh.

Pasalnya, remaja berusia 15 tahun berinisial MFA ditemukan tewas mengambang, di bendungan tersebut.

MFA yang merupakan anak kepala desa Pematang Kasih, Kecamatan Perbaungan ini sebelumnya hilang tenggelam selama sepekan.

Lokasi penemuan MFA pun dipadati warga yang ingin melihat proses evakuasi.

Jenazahnya ditemukan warga bernama Suwanto alias Rengit.

Berita Rekomendasi

Terkait penemuan tersebut, Kapolres Serdangbedagai AKBP Robinson Simatupang mengatakan, korban ditemukan seorang penjala ikan di TKP.

Baca: Buaya Yang Ditangkap Bukan yang Sering Berjemur di Bantaran, Warga Dilarang Mandi di Sungai Deli

Baca: Lima Sungai Meluap Sebabkan Banjir di Kabupaten Landak Kalbar

"Saksi kemudian ada melaporkan kepada petugas jaga Bendungan Sei Ular bernama Arya Perwira Gurning. Informasi ini diteruskan ke Bhabinkamtibmas Bripka Rudi Barus dan selanjutnya Kapolsek Dolok Masihul AKP J Panjaitan," ujarnya, Senin (7/9/2020).

Lanhut Kapolres, Kapolsek kemudian memerintahkan personel untuk ke TKP.

"Setiba di TKP, anggota dibantu warga menarik tubuh korban dengan mengunakan alat seadanya atau tali tambang ke pinggir sungai. Jenazah lalu dievakuasi ke darat," ungkapnya.

PascaMdilakukan evakuasi, orang tua korban yakni Sutrisno yang merupakan kepala desa datang ke lokasi.

"Dalam keterangannya, bahwa benar itu anak anak kandungnya sesuai dengan ciri-ciri baju yang dipakai korban. Setelah ada kesepakatan, orang tua dan keluarga korban menolak autopsi, jenazah kemudian langsung diserahkan," pungkas Robinson.

(mft/t r ibun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Anak Kades Ditemukan Tewas Mengambang di Bendungan Sei Ular"

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas