Klaster Warung Soto di Yogya Meluas, Munculkan 16 Kasus Baru Termasuk Pembeli dari Bantul
Penularan Corona dari klaster Warung Soto Lamongan di Umbulharjo, Yogyakarta meluas, selain penjual dan keluarganya, pembeli dari Bantul juga positif.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Penularan Virus Corona dari klaster Warung Soto Lamongan di Umbulharjo, Kota Yogyakarta meluas.
Selain penjual, penularan Covid-19 dari klaster tersebut mulai merambah seorang pembeli asal Kabupaten Bantul.
Pembeli itu sudah dinyatakan positif COVID-19 kisaran satu pekan silam.
Ketua Gugus Tugas Penanagan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berujar, sampai hari ini, klaster tersebut telah memunculkan 16 kasus.
Selain pembeli, tambahan juga berasal dari keluarga yang tinggal satu rumah, maupun tetangga di lingkungannya.
"Ada satu konfirmasi dari Bantul, seorang pembeli. Dia mengalami gejala demam dan segala macam. Setelah periksa di layanan kesehatan terkedat, terus diswab, hasilnya positif," katanya, Senin (7/9/2020.
"Jadi, saat ini ada 16 orang yang tertular dari klaster itu. Tambahannya satu dari keluarga, satu tetangga, kemudian satu pembeli yang dari Bantul itu," imbuh Heroe lagi.
Baca: Pembayaran Ganti Untung Warga Terdampak Proyek Tol Yogyakarta-Solo Dijadwalkan Akhir 2020
Ia pun mengungkapkan, dari wilayah Kota Yogyakarta sudah ada 13 pembeli yang melapor pada pihaknya.
Tapi sejauh ini baru dua orang yang menjalani swab test dengan hasil negatif.
Sisanya, masih menunggu jadwal untuk melakoni tes usap.
"Karena sudah ada pembeli yang terpapar, maka sangat penting untuk dilakukan tes. Makanya, kami mendorong para pembeli sepanjang bulan Agustus, agar terdeteksi, tertular, atau tidak," tegasnya.
Baca: Pedagang di Zona 3 Malioboro Meninggal Positif Covid-19, 8 PKL Diliburkan, Langsung Isolasi Mandiri
Klaster baru
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa penularan Covid-19 di sebuah warung Soto Lamongan yang berlokasi di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta semakin meluas.
Tercatat, pada Sabtu (30/8/2020) malam, ditemukan adanya tambahan 10 kasus positif baru, setelah dilakukan tracing secara intensif.