Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lihat Dampak Tambang di Pakem, GKR Hemas : Saya Masygul, Rasanya Seperti Ditipu Selama Ini

Tidak hanya penambangan illegal yang dikeluhkan Ratu Hemas tetapi juga penambangan legal yang dilakukan dengan serampangan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Lihat Dampak Tambang di Pakem, GKR Hemas : Saya Masygul, Rasanya Seperti Ditipu Selama Ini
Istimewa
Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta yang juga anggota DPD RI, GKR Hemas menjalani cek suhu sebagai protokol kesehatan Covid-19 sebelum melakukan pertemuan dengan warga di Hargobingangun, Pakem, Sleman 

Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo mengaku cukup memahami kekesalan yang dirasakan eyang puterinya (nenek-red) tersebut.

Pasalnya, cucu tertua Sultan HB X itu sebelumnya juga melihat langsung beberapa lokasi yang mengalami kerusakan.

"Tidak hanya lokasi tambang, jalan yang sebetulnya jalur evakuasi juga banyak yang rusak karena bobot pengangkut pasir yang mungkin sekali melebihi tonase," kata Marrel.

Dengan menggunakan mobil berpenggerak empat roda, Marrel membawa Ratu Hemas berkeliling hingga masuk ke sungai-sungai terjal.

Baca: Ditanya Soal Status PSBB, Gubernur DIY Sri Sultan HB X: Bagi Kami Administrasi Saja

"Sengaja, biar Eyang Putri melihat sendiri apa yang selama ini saya temui," katanya.

Dalam kunjungan tanpa pengawalan ke sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Cangkringan dan Pakem itu, Marrel juga mengajak Ratu Hemas menemui sejumlah pegiat lingkungan.

Marrel juga mengajak Ratu Hemas menemui Kepala Dukuh Kaliurang Timur Anggara Daniawan, pegiat isu air Bambang Kotir, dan pelaku industri jasa wisata Heri Giarto.

BERITA REKOMENDASI

Pertemuan yang berlangsung tidak formal itu adalah upaya Marrel untuk memberikan gambaran utuh bagaimana sektor wisata tetap dapat memberikan dampak ekonomi tanpa mengganggu fungsi ekologi.

Dalam setiap pertemuan, Marrel berpesan agar masyarakat tetap berupaya menjaga kelestarian lereng Merapi.

Pasalnya, selain menopang ketersediaan air yang penting bagi pertanian dan sektor lain di Yogyakarta,

Merapi juga memiliki fungsi kultural karena sebagai kota budaya, berbagai ritual keraton kerap digelar di gunung itu. (Tribun Jogja/rls)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul GKR Hemas Didampingi Cucu Melihat Langsung Kondisi Dampak Tambang di Pakem, "Saya Sedih"


Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas