Warga Prabumulih Resah Temukan APD Bekas Dibuang Sembarangan
Warga Kabupaten Prabumulih, Sumatera Selatan resah dengan adanya temuan alat pelindung diri (APD) dibuang sembarangan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH - Warga Kabupaten Prabumulih, Sumatera Selatan resah dengan adanya temuan alat pelindung diri (APD) dibuang sembarangan.
Satu set APD mulai dari baju hazmat, masker, sepatu, sarung tangan hingga kaca mata ditemukan masyarakat di bawah Jembatan Sungai Kelekar, tepatnya di Jalan Lingkar Timur Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur atau disebelah Citimall Prabumulih.
APD dibuang sembarangan tersebut ditemukan masyarakat di sekitar lokasi ketika akan buang air kecil.
Penemuan tersebut mendadak viral lantaran dibagikan warga ke media sosial dan membuat warga khususnya yang tinggal di lokasi pembuangan menjadi resah serta khawatir tertular Covid-19.
"Kemarin ditemukan warga, kita tau pagi ini dan masih ada belum diambil," ungkap Nurhayati, seorang warga di sekitar lokasi ketika berbincang dengan wartawan, Kamis (10/9/2020).
Baca: Pulang Jenguk Ponakan di Jakarta, Lansia di Tawangmangu Positif Covid-19
Nirhayati mengakukhawatir APD yang dipakai menangani pasien covid 19 itu dibawa binatang ke rumah warga dan terpegang anak-anak ketika bermain.
"Takutnya dibawa hewan ke lingkungan rumah lalu dimainkan anak dan membuat tertular corona," katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada pemerintah khususnya para petugas medis yang menangani pasien corona agar tidak sembarangan membuang APD agar virus tidak menyebar ke masyarakat.
Baca: Kronologi 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Penjualnya
"Dengan ini takut kita nanti menular ke kita virusnya apalagi rumah kita dekat dengan lokasi pembuangan APD itu," ujar Nurhayati.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih, dr Happy Tedjo mengungkapkan pihaknya akan menyelidiki siapa yang membuang APD tersebut.
"Yang pakai APD itu petugas kesehatan di rumah sakit, petugas puskesmas dan penggubur jenazah. Mestinya jangan dibuang sembarangan tapi harus dimusnahkan," katanya.
Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri menyebutg jika APD saat ini dijual bebas dan masyarakat umum juga bisa memakai.
Baca: Seorang Relawan Vaksin yang telah Disuntik Dinyatakan Positif Covid-19
"Jadi tidak hanya petugas medis saja bisa pakai tapi masyarakat umum juga bisa sehingga kita tidak bisa juga langsung menjudge (menghakimi-red) itu ulah petugas medis," katanya.
Namun, Fikri mengimbau seluruh petugas medis baik PNS maupun non PNS agar memusnahkan dengan cara membakar APD yang sudah digunakan.
"Untuk apa kita lakukan sosialisasi, kampanye ini dan itu, pakai masker kalau aparat yang mengerti kesehatan malah melakukan itu," katanya seraya memeritahkan Kadinkes menyelidiki siapa membuang APD sembarangan tersebut.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Warga Prabumulih Dibuat Resah, APD Penanganan Pasien Covid-19 Dibuang Sembarangan