Seorang Pria Terkapar Bersimbah Darah di Warung, Ditusuk Orang Tak Dikenal, Sempat Kejar-kejaran
Seorang warga Kota Prabumulih ditemukan terkapar bersimbah darah di sebuah warung. Korban ditusuk oleh orang tak di kenal.
Editor: Miftah
![Seorang Pria Terkapar Bersimbah Darah di Warung, Ditusuk Orang Tak Dikenal, Sempat Kejar-kejaran](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pembunuhan-2112019.jpg)
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Kota Prabumulih ditemukan terkapar bersimbah darah di sebuah warung.
Korban ditusuk oleh orang tak di kenal.
Awalnya korban dan pelaku sempat terlibat aksi kejar-kejaran.
Masyarakat kota Prabumulih khusunya yang bermukim di Jalan Bukit Lebar Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih, pada Jumat (11/9/2020) sekira pukul 18.30 mendadak gempar.
Pasalnya, seorang warga terkapar besimbah darah di sebuah warung milik Harun, di jalan Bukit Lebar, tak jauh dari Jalan Sepatu, Kelurahan Karang Raja akibat dibacok orang tak dikenal.
Pria naas tersebut terkapar di dalam warung dengan sejumlah luka tusukan di bagian depan badan atau dada dan bersimbah darah.
Warga sekitar lokasi sempat merekam korban bersimbah darah terkapar di dalam warung dan dirangkul sang istri sembari meminta pertolongan.
Korban yang menurut warga merupakan Arman (27), warga Jalan Arimbi, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur itu selanjutnya oleh warga dan sang istri dibawa ke rumah sakit.
Menurut keterangan warga, peristiwa penusukan tersebut berlangsung begitu cepat dan pelaku diperkirakan dua orang langsung kabur setelah menusuk korban.
"Kejadiannya cepat dan kami lihat ada orang kejar-kejaran lalu masuk ke warung dan kemudian lari, setelah dilihat di warung ada yang bersimbah darah dan ada wanita minta tolong," ungkap warga enggan menyebutkan nama ketika dibincangi wartawan.
Baca: Tak Terima Disebut Sudah Bercerai, Pria di Prabumulih Aniaya dan Ancam Bunuh Mantan Istrinya
Baca: Alasan Pria Asal Riau Ngaku Terlibat Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Kini Sudah Dipulangkan
Menurut warga, saat korban dikejar pelaku ada istri dan dua anaknya yang tidak bisa berbuat apa-apa.
"Istrinya berusaha menyelamatkan korban, sementara dua anaknya nangis di jalan," kata warga.
Setelah itu warga dan kerabat korban datang dan membawa Arman ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.