Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Imam Masjid Tewas Dibacok Jemaahnya di OKI, Tersinggung Disuruh Berhenti Urus Kotak Amal

Ketua imam Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Fakta-fakta Imam Masjid Tewas Dibacok Jemaahnya di OKI, Tersinggung Disuruh Berhenti Urus Kotak Amal
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, OKI -- Ketua imam Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), M Arif meninggal dunia setelah ditikam oleh seorang yang diduga sebagai pencuri kotak amal.

M Arif meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Muhammad Husein kota Palembang sejak Jumat (11/9/2020) malam.

Ia meninggal pada Senin dini hari pukul 04.30 pagi tadi.

"Sebelumnya beliau telah menjalani operasi di bagian kepala tepatnya di belakang kuping. Pada saat itu darah yang mengalir cukup banyak," jelas H Abunawas, wakil ketua imam masjid Nurul Iman, Senin (14/9/2020) pagi.

Baca: Diduga Tertidur di Perahu Lalu Kena Ombak, Nelayan Ditemukan Tewas Mengapung di Teluk Lamong

 Berikut Fakta-faktanya:

1. Pelaku teman sendiri

Pelaku bernama Mahmudin (50) melakukan aksi pembacokan terhadap sesama rekan pengurus masjid bernama M. Arif (59).

Berita Rekomendasi

2. Motif Pembacokan

Mahmudin tersinggung setelah Arif memintanya tidak lagi terlibat dalam penyimpanan kotak amal di masjid tersebut.

"Saya bersama korban sama-sama pengurus masjid. Bahkan sudah sekitar 4 tahun menjadi pengurus masjid di bagian kotak amal," kata pelaku.

Dalam rekaman tersebut diterangkan pelaku, kekesalannya bermula tadi siang ketika korban tiba-tiba mengambil kunci kotak amal darinya sembari melontarkan kata - kata.

"Dia ngomong kesaya 'kau dak usah lagi di bagian kunci kotak amal'. Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang salat magrib sebanyak 2 kali," tuturnya.

Baca: Pajero yang Tabrak Pesepeda hingga Tewas Ditemukan Polisi, Sopir Masih Buron

Pelaku telah empat tahun menjadi pengurus masjid tersebut.

Dari kejadian tersebut, masyarakat sekitar sempat panik dan heboh serta video viral berseliweran di jejaring sosial media.

3. Dibacok saat salat magrib

Berdasarkan keterangan Kapolsek Kayuagung AKP Tarmizi, dikutip dari TribunSumsel.com, korban dibacok saat salat magrib.

Saat itu pelaku pulang mengambil sebilang parang dan kembali lagi ke masjid lalu menebas sang imam.

4. Pelaku telah tertangkap

Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan polisi.

"Saat ini pelaku sedang di BAP untuk dimintai keterangan mengenai motif pembacokan tersebut," kata AKP Tarmizi.

Selain membekuk pelaku, polisi juga mengamankan sebilah parang yang diduga digunakan pelaku dalam melakukan aksinya.

Baca: Ajak ke Pantai, Pria Ini Racuni Pacar yang Hamil hingga Tewas Lalu Seret Mayat untuk Ditenggelamkan

Diberitakan sebelumnya video peristiwa penangkapan yang viral di media sosial, menunjukkan pelaku yang mengenakan baju koko dan celana panjang digiring beberapa petugas kepolisian.

Diketahui pria tersebut diamankan, lantaran melakukan pembacokan terhadap pengurus masjid di Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

5. Meninggal 3 hari setelah kejadian

M Arif meninggal tiga hari setelah ia dibacok oleh teman sendiri

Dikatakan lebih lanjut, jenazah rencananya akan segera dibawa pulang dan di kebumikan di Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI.

"Jenazah sedang di salatkan, dan saat ini masih menunggu surat dari desa yang sebentar lagi akan dikirimkan. Setelah itu selesai baru jenazah di berangkatkan ke Desa Tanjung Lubuk,"

"Tidak ada dari rumah sakit yang menyatakan jenazah harus dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19," terang Abunawas wakil M Arif di masjid Nurul Iman.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Ketua Imam Masjid Nurul Iman Tanjung Rancing OKI Meninggal, Dibacok saat Salat Magrib

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas