Jajakan 5 LC Karaoke Berusia Dewasa, Yuniar Agung Ambil Untung Hingga Rp 500 Ribu
Tersangka lima LC yang dijajakannya berusia dewasa. Dia mengambil keuntungan sebanyak Rp 400 hingga Rp 500 ribu.
Editor: Dewi Agustina
![Jajakan 5 LC Karaoke Berusia Dewasa, Yuniar Agung Ambil Untung Hingga Rp 500 Ribu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tersangka-yuniar-menjajakan-lc.jpg)
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ditreskrimum Polda Jatim mengungkap kasus prostitusi di salah satu rumah karaoke di Madiun dengan tersangka Yuniar Agung Purwantoro (46).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tersangka Yuniar Agung menjajakan lima LC.
"Tersangka ini juga mengambil keuntungan. Dia nyambi sebagai 'papi' di In Lounge Pub & Karaoke," ujar Truno, Senin (14/9/2020).
Tersangka lima LC yang dijajakannya berusia dewasa.
Dia mengambil keuntungan sebanyak Rp 400 hingga Rp 500 ribu.
Informasi yang dihimpun Tribun Jatim, penangkapan ini bermula pada Rabu (9/9/2020) lalu. Dimana penyidik dari Unit Polda Jatim membuat laporan jenis A.
Baca: LC dan Tamunya Kepergok Berhubungan Badan, Petugas Sita Alat Kontrasepsi dan Pakaian Dalam
"Dari penangkapan itu tersangka digeledah. Penyidik mendapatkan barang bukti dua alat kontrasepsi serta serta celana dalam jenis lelaki dan perempuan serta sejumlah uang," lanjut Truno.
Atas dasar itu tersangka dikenakan pasal 296 KUHP dan pasal 506 KUHP tentang tindak pidana dengan sengaja mengadakan dan memudahkan perbuatan cabul.
Kepergok Berhubungan Badan
Sebelumnya, Tim dari Unit III Asusila, Ditreskrimum Polda Jatim menggerebek tempat hiburan malam di Kota Madiun yang berlokasi di Jalan Bali, Rabu (9/9/2020) malam.
Tempat hiburan malam tersebut diduga menyediakan LC atau pemandu lagu sekaligus dapat melayani hubungan badan dengan pengunjung.
![Tersangka Yuniar ditangkap Polda Jatim setelah terbukti mucikari di salah satu rumah Karaoke di Madiun, Senin (14/9/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tersangka-yuniar-menjajakan-lc.jpg)
Dilansir dari tribratanewspolda jatim.com, awalnya pada 9 September 2020, polisi menerima informasi, tempat hiburan malam itu juga menyediakan layanan seks antara penyedia lagu dengan pengunjung pub.
Informasi itu langsung ditindaklanjuti.