Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jangan Kaitkan Penikaman dengan Kepentingan Politik, Ini Pesan Syekh Ali Jaber untuk Masyarakat

Syekh Ali Jaber meminta masyarakat tidak terprovokasi atas insiden penikaman yang dialaminya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Jangan Kaitkan Penikaman dengan Kepentingan Politik, Ini Pesan Syekh Ali Jaber untuk Masyarakat
Tangkap layar channel YouTube tvOne
Syekh Ali Jaber berikan pesan kepada masyarakat 

Sontak suasana panggung menjadi ricuh setelah kejadian tersebut.

Baca: Siapa Syekh Ali Jaber? Pendakwah yang Ditikam saat Ceramah di Bandar Lampung

Baca: Penusuk Syekh Ali Jaber Lancar Jawab saat Diperiksa, Dokter Ungkap Kemungkinan Manipulasi: Tak Pasti

Baca: Kasus Penikaman Syekh Ali Jaber, Polri Amankan Pisau Berkepala Kayu Milik Pelaku

Syekh Ali Jaber Ceritakan Kondisinya

Dinyatakan Negatif dari Pengaruh Narkoba, Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber Akan Jalani Tes Kejiwaan
(Kiri) Detik-detik penikaman Syekh Ali Jaber (Kanan) Pelaku berinisial AA (24)  (Kolase Tribunnews: Instagram.com/ndorobeii/)

Dikutip Tribunnews dari channel YouTube Syekh Ali Jaber, dai kelahiran Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 ini menceritakan detik-detik penyerangan tersebut.

Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber mengungkapkan fakta mengejutkan, jika pisau yang digunakan pelaku sampai patah di lengan kanan Syekh Ali Jaber.

"Saya sendiri yang mencabutnya," kata Syekh Ali Jaber.

Diketahui, Syekh Ali Jaber ditikam orang tak dikenal saat mengisi acara di Bandar Lampung.

Akibatnya, Syekh Ali Jaber pun mengalami luka di bagian lengan kanannya.

Berita Rekomendasi

Pasca insiden penikam tersebut, dia pun bersyukur Allah telah menyelamatkan dirinya dari pembunuhan tersebut.

Saat diserang, Syekh Ali Jaber mengaku langsung mengangkat tangan lantaran pelaku mencoba menyerang leher dan dada.

"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk ke dalam," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas