Seorang Wanita Melahirkan Tanpa Bantuan Tenaga Medis, Bidan Enggan Datang karena Ketuban Belum Pecah
Seorang ibu di Jepara melahirkan di Puskemas tanpa bantuan tenaga medis. Wanita tersebut akhirnya melahirkan secara normal dengan bantuan keluarga.
Editor: Miftah
![Seorang Wanita Melahirkan Tanpa Bantuan Tenaga Medis, Bidan Enggan Datang karena Ketuban Belum Pecah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-bayi-2663.jpg)
TRIBUNNEWS.COM- Seorang ibu di Jepara melahirkan di Puskemas tanpa bantuan tenaga medis.
Wanita tersebut akhirnya melahirkan secara normal dengan bantuan keluarga.
Akun Facebook "Nia Kumala Sari" viral di jagat maya setelah mengunggah keluhan tentang pelayanan medis di Puskesmas Pakisaji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Dalam unggahan tersebut berisi curahan hati seorang suami yang kecewa dengan pelayanan tak menyenangkan bidan Puskesmas Pakisaji hingga akhirnya istrinya melahirkan tanpa pertolongan medis di ruang inap.
Insiden tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (12/9/2020) malam sekitar 20.30 WIB, saat warga Jepara itu mengantar istrinya yang hendak melahirkan ke Puskesmas Pakisaji.
Ketika itu bidan yang memeriksa menyebut kondisi sang istri masih dalam proses pembukaan serviks pada fase awal persalinan dan diperkirakan akan melahirkan besok pagi, Minggu (13/9/2020).
"Baru nyampe diperiksa bidan katanya baru bukaan 2 dan diperkirakan bidan lahir besok. Bu bidan bilang kalau sudah keluar air ketuban baru disuruh panggil bu bidan," tulis akun tersebut.
Namun selang beberapa jam, sekitar 23.30 WIB, sang istri mulai meronta kesakitan.
Seketika itu juga sang suami bergegas menghampiri bidan tersebut untuk meminta pertolongan.
Baca: Sosok Tukang Galon Tewas Ditikam Pelanggan, Istrinya Syok Lari Gendong Bayi Lihat Kondisi sang Suami
Baca: Bayi Laki-laki Ditemukan di Atas Bebatuan Tepi Pantai, Mulutnya Disumbat Tisu, Awalnya Dikira Boneka
Namun bidan tersebut justru memberikan respons yang kurang etis karena menurutnya petugas medis hanya akan datang memeriksa ketika air ketuban pecah.
Karena tidak kunjung ada penanganan meski sudah beberapa kali melapor, sang istri akhirnya pun melahirkan secara normal dengan bantuan keluarga yang mendampingi.
Proses persalinan yang berlangsung dramatis karena tak ada satupun petugas medis yang membantu.
Meski lahir dengan selamat, saat itu langsung terjadi perdebatan antara keluarga pasien dan bidan Puskesmas Pakisaji.
Belakangan dari hasil penelusuran Kompas.com, postingan dari akun Facebook "Nia Kumala Sari" tersebut telah dihapus.