Cerita Mbah Bingah Hidupi Suami dan Tetap Bersedekah dengan Memulung di Gunung Merbabu
Cerita inspiratif datang dari seorang nenek berumur 63 tahun bernama Mbah Bingah warga Selowangan, Selo, Boyolali, Jawa Timur.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Cerita inspiratif datang dari seorang nenek berumur 63 tahun bernama Mbah Bingah warga Selowangan, Selo, Boyolali, Jawa Timur.
Di usianya yang tak lagi muda, Mbah Bingah tetap bersemangat untuk bekerja.
Sehari-hari ia bekerja sebagai buruh tani di kampungnya.
Selain sebagai buruh tani, Mbah Bingah juga menghabiskan waktunya untuk membersihkan Gunung Merbabu dari sampah-sampah botol plastik pendaki.
Sejak pukul 07.00 WIB dirinya berangkat mendaki.
Di sepanjang jalur pendakian, Mbah Bingah mengumpulkan botol-botol plastik yang dibuang secara sembarangan oleh pendaki.
Saat sore hari Mbah Bingah turun sambil membawa botol plastik minuman sekitar 30-40 kilogram.
Baca: Viral Video Guru Doakan Muridnya Meninggal Karena Ngeluh Belajar Online, Inul Daratista Meradang
Baca: Kue Odading Bikinannya Viral, Rasanya Membuat yang Makan Seperti Iron Man, Mang Oleh Pakai Resep Ini
Sampah itu ia gendong di punggungnya, hingga terlihat menggunung.
Setelahnya ketika pengepul datang, Mbah Bingah menjual dengan harga Rp 500,00 per kilogram.
"Saya mencari barang bekas supaya Merbabu bersih serta ngalap berkah Gusti."
"Tapi semenjak pandemi ya saya bingung harus bersyukur atau sedih, karena nggak ada sampah yang bisa saya punguti," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020).
Mbah Bingah mengaku senang melakukan kegiatan memungut sampah di Gunung Merbabu.
"Di sisi lain Merbabu jadi bersih, tapi di sisi lain saya kehilangan mata pencaharian."
"Belum lagi, biasanya saya mengumpulkan barang bekas untuk berbagi sesama lansia di sini," imbuhnya.