Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Ibu Bunuh Anak karena Susah Diajari Belajar Online, Pengamat: Orang Tua Tak Siap Jadi Guru

Pengamat Pendidikan Isa Anshori turut menanggapi soal seorang ibu yang membunuh anaknya karena susah diajari saat belajar online

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Soal Ibu Bunuh Anak karena Susah Diajari Belajar Online, Pengamat: Orang Tua Tak Siap Jadi Guru
Istimewa
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020). 

"Maka tugas-tugas itu harus menyesuaikan yang dilakukan dari rumah oleh orang tua dan anak, sehingga mereka tidak terbebani."

"Ketika tidak ada beban dan bisa disesuaikan dengan tujuan sekolah yang terjadi adalah situasi yang nyaman," paparnya.

Selain itu, Isa mengingatkan, di masa pandemi ini kemampuan empati antar guru, orang tua dan siswa sangatlah penting.

Pasalnya bila proses pembelajaran jarak jauh tidak dilakukan secara baik, maka yang akan terjadi hanyalah malpraktik pendidikan.

Aksi keji seorang ibu bunuh anak terungkap

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan terhadap seorang anak berusia 8 tahun di Lebak, Banten terungkap.

LH (26) seorang ibu yang tega membunuh anaknya mengaku kesal lantaran korban susah diajarkan saat belajar online.

BERITA REKOMENDASI

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 26 Agustus 2020 lalu di rumah kontrakan mereka di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Baca: Orang Tua Bunuh Anak Karena Sulit Belajar Online, KPAI: Hukumannya 20 Tahun

Pengakuan ini mengungkap alasan pelaku LH dan suaminya IS (27) membunuh dan mengubur korban dengan pakaian lengkap di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten.

"Kami dalami mereka, khususnya kepada almarhum yang merupakan anak kandungnya sendiri dia merasa kesal."

"Merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata," kata David kepada Kompas.com di Polres Lebak, Rangkasbitung, Senin (14/9/2020).

Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020).
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020). (Istimewa)

David mengatakan, saat itu anaknya yang duduk di bangku sekolah dasar kelas 1 tengah belajar online mengerjakan tugas sekolah.


LH yang merasa kesal kemudian mulai melakukan serentetan penganiayaan, seperti mencubit, memukul dengan tangan kosong hingga menggunakan gagang sapu.

Akibat penganiayaan tersebut, korban sempat tersungkur dan lemas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas