Aksi Penyerangan Acara Keluarga di Solo Digerakkan Seseorang via WhatsApp, Pelaku Masih Buron
Aksi penyerangan acara keluarga di Solo ternyata digerakkan oleh seseorang. Pelaku mengabari rekan-rekannya via WhatsApp.
Editor: Miftah
Namun massa tak mau pergi sebelum acara didalam rumah korban dihentikan.
Tak selang berapa lama, satu persatu kendaraan dari dalam rumah keluar.
Pada momen ini seorang pelaku menendang bagian pintu depan sebelah kiri, ada pula pelaku lain yang memendang bagian mobil lain.
Mereka juga melakukan hal serupa pada motor yang melintas dari rumah korban.
Diketahui, kondisi paling parah saat 3 orang yang mengendari dua unit sepeda motor yang tidak lain merupakan UA berserta anaknya HU (15) serta HA (57).
Mereka jatuh saat melintas itu, kemudian ditolong pihak kepolisian.
Setelah kejadian tersebut polisi membubarkan massa.
Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Purbo Adjar Waskito mengatakan, ada 77 adegan dalam rekonstruksi ini.
"77 adegan, tadi dilaksanakan," papar dia.
Ada 8 tersangka yang ikut dalam rekonstruksi ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Otak Penyerangan Keluarga Umar Assegaf di Pasar Kliwon Solo Gerakan Kelompoknya Lewat Pesan WhatsApp"