32 Jahitan di Kepala Maryati, Jarinya Sampai Putus Menepis Tebasan Golok Sang Suami
Maryati dibacok sebanyak 3 kali, dua di antaranya pada bagian kepala, satu lagi nyaris menebas leher namun bisa ditangkis.
Editor: Dewi Agustina
Dengan sadisnya ia lalu membacok istrinya yang sedang tertidur pulas.
Bacokan pertama dilayangkan suaminya tersebut ke arah kepala sebanyak dua kali.
"Ada 32 jahitan ini di kepala saja. Jadi cerita dibotakin itu di rumah sakit pas mau dijahit," ujar dia.
Walau sudah berlumuran darah, suaminya tersebut masih terus berusaha membacoknya.
Hanya saja saat bacokan ketiga ia ia berhasil melawan dengan cara menepis tebasan golok hingga jari telunjuk sebelah kanannya putus dan jari tengah luka.
Setelah itu, pelaku kabur dan melarikan diri.
"Saya setengah sadar waktu itu, pas jari saya putus dia kabur," ujarnya.
Maryati juga sudah melaporkan perbuatan sadis suaminya itu ke polisi.
Baca: Marak Pernikahan Anak, Istri Usia 14 Tahun Alami KDRT, Ortu Menyesal & Ingin Putrinya Sekolah Lagi
Sang Anak Trauma
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Maryati (21) turut membuat trauma pada anaknya.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, bocah yang masih berusia 4 tahun itu terlihat berlinang air mata terutama saat melihat kondisi ibunya yang penuh balutan perban.
"Dia juga nanyain Mamah kenapa? Tapi saya bilang enggak apa-apa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (19/9/2020).
Maryati menceritakan, anaknya tidak melihat langsung kejadian sadis tersebut, waktu itu ia tengah tertidur.
Ia baru mengetahui kejadian sebenarnya dari para tetangga.