Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karim Tewas Dipukuli Pakai Kayu Bakau Hingga Terjatuh ke Laut, Pelakunya Disebut Pengguna Narkoba

Korban dipukuli sekujur tubuhnya, dan wajah korban dipukul dengan menggunakan kayu bakau hingga terjatuh ke laut dan meninggal dunia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Karim Tewas Dipukuli Pakai Kayu Bakau Hingga Terjatuh ke Laut, Pelakunya Disebut Pengguna Narkoba
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, STABAT - Karim (60), seorang pencari kerang tradisional, warga Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat tewas di tangan Faisal (30) saat tengah mencari kerang di Dusun IV Desa Jaring Halus.

Hingga kini aparat kepolisian masih mendalami motif tindak pidana penganiayaan yang berujung kematian ini.

Sementara pelaku, Faisal sudah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan di Mapolsek Secanggang, Minggu (20/9/2020).

"Kami masih mendalami motifnya, sementara ada unsur dendam. Soal pelaku pengguna narkotika juga masih didalami," kata Kapolsek Secanggang Iptu M Sebayang.

Peristiwa berdarah ini bermula pada 19 September 2020 saat korban berangkat melaut mencari kerang.

Setibanya di pelataran sampan, korban langsung dihampiri oleh pelaku.

Baca: Diperkosa di Kebun, Penjual Gorengan Dipukul dan Diancam Dibunuh, Kabur saat akan Disetubuhi Lagi

Berita Rekomendasi

Korban langsung dipukul dari belakang di bagian kepala.

"Korban dipukuli sekujur tubuhnya, dan wajah korban dipukul dengan menggunakan kayu bakau hingga terjatuh ke laut dan meninggal dunia," jelasnya.

Kepala Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang H Usman menjelaskan korban selama ini dikenal baik, sebagai seorang pencari kerang tradisional dengan memakai tangan.

Dia mendapat kabar dari warga, korban ditemukan tergeletak di pelataran dengan kondisi bersimbah darah.

"Korban ditemukan dengan kondisi sangat mengenaskan luka-luka di wajah, kami menduga dipukul pakai kayu oleh pelakunya sampai meninggal di tempat," katanya.

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (Pixabay.com)

Kades menduga pelaku Faisal tega membantai korbannya karena dipengaruhi obat-obatan terlarang narkotika.

Faisal selama ini memang dikenal sering bikin onar, meresahkan, memukul rumah warga dengan kayu saat dalam keadaan sakau.

"Pelaku sudah ditangkap diserahkan ke polisi, juga sempat diamuk warga. Dia dibawa ke Polsek Secanggang," jelasnya.

Baca: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Sawah, Diduga Tersengat Aliran Listrik dari Jebakan Tikus

Tersangka diamankan sesuai Laporan Polisi Nomor : LP/ 35/ IX/ 2020/ SU/ LKT/ Sek-secanggang, tanggal 19 September 2020.

Pelapor dalam kasus ini Syukri Gani (19) nelayan warga Dusun V Jaring Halus Desa, Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

Barang bukti yang ditemukan polisi di antaranya sebatang kayu bakau berdiameter dua inci dengan panjang 100 Cm, selembar baju lengan pendek berwarna putih kuning bertulis Partai PAN, sepotong celana trending berwana hijau berliris kuning, satu topi kupluk berwarna abu-abu. (Dyk/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TRAGIS, Pencari Kerang Tradisional Tewas Dibantai di Secanggang

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas