Dua dari 3 Korban Hilang Akibat Banjir Bandang di Cicurug Ditemukan Tak Bernyawa
Korban pertama atas nama Jeje (58) ditemukan di daerah Tenjojaya dalam keadaan meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, di Kecamatan Cicurug ada enam desa yang terdampak.
Baca: Banjir Capai 1,5 Meter, Warga RW 3 Cawang Jakarta Timur Enggan Mengungsi
Berikut rincian dampak banjir bandang di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi :
Kecamatan Cicurug :
• Desa Cisaat
- Kampung Cipari :
± 40 Unit rumah terendam
40 KK / 120 Jiwa terdampak
Kendaraan roda 2 maupun 4 terbawa hanyut
• Desa Pasawahan
- Kampung Cibuntu:
± 200 Unit rumah terendam
210 KK terdampak
2 Orang terbawa hanyut, a/n Bapak Ajo (25th) dan Bapa Juned (60th) belum ditemukan
20 Orang Luka-Luka
± 210 mengungsi
• Desa Cicurug
- Kampung Aspol :
± 4 Unit rumah terbawa hanyut
4 KK / 16 Jiwa terdampak
1 Orang terbawa hanyut, a/n Bapak Kasim (60th) belum ditemukan
• Desa Mekarsari
- Kampung Nyangkowek :
± 10 Unit rumah terendam
10 KK / 40 Jiwa terdampak
- Kampung Lio :
± 30 Unit rumah terendam
30 KK / 90 Jiwa terdampak
• Desa Bangbayang
- Perum Setia Budi :
± 5 Unit rumah terendam
5 KK / 15 Jiwa terdampak
Kecamatan Parungkuda :
• Desa Langensari
- Kampung Bojong Astana :
4 Unit rumah terendam
1 Unit musala terendam
Jembatan penghubung lingkungan terputus
• Desa Kompa
- Kampung Bantar :
2 Unit rumah terendam
1 Unit musala terendam
Jembatan penghubung lingkungan terputus antara 3 kecamatan, Parungkuda, Bojonggenteng, dan Cidahu.
Kecamatan Cidahu :
• Desa Babakanpari
- Kampung Bojong Astana :
4 Unit rumah terendam
• Desa Podokkaso Tengah
- Kampung Bantar :
9 Unit rumah terendam
3 Buah jembatan penghubung desa rusak berat (RB)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.