Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Gadis yang Tewas Bersama Ibu Tak Kuasa Menahan Tangis, Kenang Korban Ingin Dibelikan Sepatu

Seorang ibu dan anak di Pontianak ditemukan tewas diduga menjadi korban pembunuhan.

Editor: Miftah
zoom-in Ayah Gadis yang Tewas Bersama Ibu Tak Kuasa Menahan Tangis, Kenang Korban Ingin Dibelikan Sepatu
NST
ilustrasi jenazah- Seorang ibu dan anak di Pontianak ditemukan tewas diduga menjadi korban pembunuhan. 

Bapak Baru Geby ke Mana?

Berikut fakta baru terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap ibu berinisial SS (39) dan anak gadisnya inisial GB (19).

Sedangkan suami SS atau ayah GB masih dalam pencarian informasi karena hingga, Kamis (24/9/2020) pagi WIB, belum diketahui keberadaannya.

Keduannya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya, di Kelurahan Banjar Serasan, Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Rabu (23/9/2020) malam WIB.

Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin mengatakan, kedua korban diduga korban pembunuhan, di mana pada kedua korban terdapat luka pada bagian kepala.

Korban SS tergeletak di ruang tamu, sedangkan sang putri berada di ruang tengah rumahnya.

"Pertama kali yang menemukan adalah keluarga. Karena selama beberapa hari dihubungi tidak ada respons, padahal handphone putrinya aktif. Lalu keluarga datang ke sini, dan sampai di lokasi lampu dalam keadaan mati. Saat dihidupkan, diintip dari luar, korban sudah tergeletak, di ruang tamu," kata Komarudin.

Berita Rekomendasi

Dari hasil olah tempat kejadian perkara atau TKP, kedua korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari.

"Kalau dilihat dari kondisi jasad korban, dan bekas di TKP, diperkirakan satu atau dua hari korban sudah meninggal dunia," ujarnya.

Keluarga korban, Yogi menceritakan kronologi penemuan dua keluarganya tersebut.

Yogi mengatakan, sang ibu bernama Sumi alias Umi (40). Sedangkan, anak bernama, Geby berusia 19 tahun.

Diceritakan Yogi, pihak keluaga memang mulai merasa curiga karena Bu Sumi dan Geby sudah tiga hari tak dapat dihubungi.

Kemudian, keluarga besar sepakat untuk berkumpul dan mendatangi rumah korban.

Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB, dirinya bersama keluarga yang lain tiba di lokasi dan menemui sejumlah kejanggalan.

Baca: Jefri Wijaya Dianiaya sebelum Tewas & Dibuang ke Jurang, Para Pelaku Panik Sepakat Buang HP Mereka

Baca: Jefri Wijaya Tewas Dibunuh Gara-gara jadi Penjamin, Teman Korban Utang Rp 766 Juta ke Pelaku

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas