Pasangan Tak Sah di Kediri Digerebek Satpol PP, Sewa Kamar Kos Rp 40 Ribu Selama 2 Jam
Pasangan tak sah di Kediri terjaring razia Satpol PP di sebuah kamar kos. Pasangan tersebut ternyata sewa kamar selama 2 jam dengan tarif Rp 40 ribu.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Pasangan tak sah di Kediri terjaring razia Satpol PP di sebuah kamar kos.
Pasangan tersebut ternyata menyewa kamar selama 2 jam dengan tarif Rp 40 ribu.
Baru satu jam dipakai, keduanya sudah kepergok petugas.
Satpol-PP melakukan razia tempat kos yang disewakan dengan tarif jam-jaman di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, Kamis (24/9/2020) malam.
Tempat kos milik Sunarko ini menyewakan 10 kamar dengan sewa dihitung berdasarkan berapa jam menginap.
Dari lokasi tempat kos, petugas mengamankan satu pasangan muda -mudi yang berstatus bukan pasangan suami istri sedang berada di salah satu kamar kos.
Kabid Trantibum Satpol-PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi menjelaskan, pasangan yang diamankan atas nama MI (20) warga Desa Sambirejo, Kabupaten Kediri bersama AE (16) warga Kelurahan Baluwerti, Kota Kediri.
Baca: Pria Tabrak Gerbang Kantor Polisi Sambil Teriak Besok Kiamat, Ternyata Dendam Kena Razia
Baca: Pasangan ASN yang Berzina di Mobil Terungkap Sudah 6 Kali Berhubungan, Dihukum 6 dan 5 Bulan Penjara
Selanjutnya petugas telah membawa keduanya untuk dilakukan pendataan dan pembinaan ke Kantor Satpol-PP guna proses lebih lanjut.
Petugas akan menghadirkan pihak keluarganya masing-masing untuk menjemput pasangan yang menginap bersama di kamar kos dengan sewa jam-jaman.
Sementara dari pengakuan awal pasangan MI dan AE menyewa kamar kos selama 2 jam dengan harga Rp 40.000 kepada pemilik kamar kos.
Baru sekitar satu jam berada di kamar kos digerebek petugas.
Rencananya petugas akan memanggil pemilik kos-kosan untuk dimintai pertanggungjawaban.
Jika terbukti menyalahgunakan tempat kos untuk memfasilitasi perbuatan mesum bakal dikenakan sanksi.
(Surya/Didik Mashudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Pasangan Tak Sah Sewa Kamar Kos Rp 40.000 di Kota Kediri, Baru Sejam Bersama Kena Razia"