Pemuda 20 Tahun Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Berawal dari Bocah Cari Burung Lalu Terpeleset
Seorang pemuda berusia 20 tahun ditemukan tinggal tulang belulang. Dalam penemuannya, ada gelang kaki yang identik dengan korban.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang pemuda berusia 20 tahun ditemukan tinggal tulang belulang.
Dalam penemuannya, ada gelang kaki yang identik dengan korban.
Kerangka tersebut awalnya ditemukan oleh bocah yang mencari burung.
Kerangka tulang belulang yang ditemukan warga di Desa Pantai Cabe, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan sudah diambil kerabatnya.
Kerangka itu adalah Muhammad Yahya (20) berasal dari Desa Telaga Baru, Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal itu dibenarkan, Muhammad Zaini, petugas ruangan pemulasaran jenazah di RSUD Datu Sanggul Rantau, Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 00.30 Wita.
"Alhamdulillah, sudah dibawa keluarganya," katanya dihubungi reporter Banjarmasinpost.co.id.
Baca: Jasad Pria yang Tewas Dikeroyok Warga Ditolak, Gara-gara Masa Lalunya: Anggap Saja yang Mati Sapi
Baca: Pegawai Perkebunan Temukan Mayat Wanita di Langkat, Berawal Dari Motor Mogok Lalu Ikuti Jejak Darah
Baca: Jefri Wijaya Dianiaya sebelum Tewas & Dibuang ke Jurang, Para Pelaku Panik Sepakat Buang HP Mereka
Kasatreskrim Polres Tapin, AKP I Kade Suryawandika dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, membenarkan kerangka temuan itu sudah dikenali identitasnya dan sudah diambil keluarga dari RSUD Datu Sanggul Rantau untuk dimakamkan.
Menurut AKP I Kade Suryawandika, keluarga mengenali dari barang bukti yang diamankan polisi di tempat lokasi temuan kerangka, seperti gelang kaki yang identik dikenakan korban.
AKP I Kade Suryawandika mengaku untuk memastikan penyebab kematian hingga ditemukan sudah menjadi kerangka dalam penyelidikan pihaknya.
"Penyebab kematian masih dalam penyelidikan kami," katanya.
Misteri kerangka tulang belulang manusia yang dievakuasi relawan dan polisi di RT 2 Desa Pantai Cabe, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (23/9/2020) terungkap.
Bagaimana awal mula penemuan kerangka yang belakangan dikenali berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar (20) warga Dusun Banta Desa Telaga Baru, Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan itu.
Kepala Desa Pantai Cabe, Triyono Maret mengatakan awal mula menemukan kerangka manusia itu adalah para bocah yang kerap mencari burung di semak bekas lahan workshop pertambangan batu bara.
"Seorang dari para bocah pencari burung itu terpeleset menginjak sesuatu saat berada di semak, kemarin itu," katanya, Kamis (24/9/2020).
Waktu terpeleset, bocah itu ketakutan karena melihat kerangka dan tengkorak kepala diduga manusia.
Bocah itu memanggil temannya dan kembali ke lokasi itu memastikan temuan tulang belulang.
Temuan itu mengegerkan warga Desa Pantai Cabe, karena kerangka itu benar tulang manusia, dengan ciri ada pakaian dan tengkorak.
Triyono Maret mengatakan sekitar pukul 15.00 Wita, temuan itu diinformasikan ke pihaknya dan sudah menyebar di media sosial.
"Saya berada di lokasi begitu menerima informasi temuan hingga proses evakuasi selesai menjelang senja hari," katanya.
Evakuasi dilakukan tim gabungan hingga petang hari itu dibawa polisi ke ruang pemulasaran jenazah RSUD Datu Sanggul Rantau.
"Saya pun memastikan warga Desa Pantai Cabe, ternyata tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya, kerangka manusia itu bukan warga kami," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul "Polisi Selidiki Temuan Kerangka di Desa Pantai Cabe Kabupaten Tapin" dan "Ini Awal Mula Penemuan Kerangka Manusia di Desa Pantai Cabe Kabupaten Tapin Kalsel"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.