Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Driver Ojol Dibunuh Suami Siri, Pelaku Sakit Hati Gara-gara Kerap Dimaki Belum Bisa Beli Rumah

Seorang driver ojol wanita tewas mengenaskan di tangan suami sirinya. Pelaku ternyata nekat membunuh istrinya karena sakit hati.

Editor: Miftah
zoom-in Driver Ojol Dibunuh Suami Siri, Pelaku Sakit Hati Gara-gara Kerap Dimaki Belum Bisa Beli Rumah
kolase Kompas.com dan TribunMedan
Ferry Pasaribu, pelaku pembunuhan driver ojol wanita, Fitri Yanti. Korban merupakan istri siri pelaku. 

Diketahui, korban juga sempat dianiaya oleh keluarga pelaku.

Ajak makan malam

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengemukakan, sebelum dibunuh, pelaku mengajaknya makan malam bersama, Sabtu (29/8/2020).

Mereka berdua berboncengan. Namun, saat itu korban melihat ada benda menonjol di depan pakaian tersangka.

Saat ditanya benda apa, pelaku menjawab benda itu adalah pisau.

"Setelah dijawab itu pisau, korban mengatakan bunuh saja saya. Biar aku gak minta nafkah lagi sama kau. Ini keterangan tersangka. Seketika itu juga kemudian tersangka langsung menggorok leher korban. Itu di pinggir jalan,” kata Riko.

Ferry Pasaribu, pelaku pembunuhan driver ojol wanita, Fitri Yanti. Korban merupakan istri siri pelaku.
Ferry Pasaribu, pelaku pembunuhan driver ojol wanita, Fitri Yanti. Korban merupakan istri siri pelaku. (kolase Kompas.com dan TribunMedan)

Pengakuan pelaku

BERITA TERKAIT

Fery Pasaribu menjelaskan, ia membunuh sang istri siri karena sakit hati kerap dimaki dan dimintai rumah oleh korban.

“Dari keterangan awal, tersangka menyampaikan motifnya sakit hati karena sering dimaki-maki oleh korban. Pengakuan tersangka, korban minta dibelikan rumah dan tersangka belum bisa menyanggupi,” katanya.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku rupanya telah merencanakan pembunuhan sejak seminggu sebelumnya.

“Karena itu tersangka dikenakan pasal 340 dan atau 338 KUHPIdana, anacamannya hukuman mati," ujarnya.

Tangis anak korban

Pembunuhan yang dialami Fitri Yanti menyisakan duka mendalam bagi putrinya, Rani (23).

Rani tampak menangis menuturkan jika sang ibu sempat ketakutan karena pelaku telah lama mengancam keselamatan nyawa.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas