Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Dilempari Botol Isi Bensin hingga Terbakar, Pria Ini Keluar Rumah dan Malah Tewas Kena Panah

Tawuran itu terjadi di Jalan Kandea 3, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sabtu (26/9/2020).

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Rumah Dilempari Botol Isi Bensin hingga Terbakar, Pria Ini Keluar Rumah dan Malah Tewas Kena Panah
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Suasana penyisiran oleh pihak kepolisian di beberapa titik lokasi tawuran di Kandea dan Bunga Ejayya, Sabtu (26/9/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Muhammad Akbar Ali menjadi korban tewas dalam tawuran antar kelompok.

Tawuran itu terjadi di Jalan Kandea 3, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sabtu (26/9/2020).

Rumah Akbar dibakar hingga ia keluar dan malah tewas terkena panah.

"Satu orang meninggal dunia bernama Akbar dan itu saya harus melakukan pengecekan ke lokasi lokasi," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono, kepada wartawan saat ditemui di lokasi.

Baca: Sekelompok Remaja Hendak Tawuran Ditangkap, Sempat Kabur Pakai Motor, Ada yang Nangsi Ketakutan

Menurut informasi, korban terkena anak panah saat rumah korban dilempar botol yang berisi bensin dan mengakibatkan beberapa titik yang terbakar.

"Awalnya rumah korban dilempar botol yang berisi bensin dan dinyalakan sehingga mengakibatkan ada beberapa titik yang terbakar. Korban keluar dan langsung terkena anak panah atau busur. Setelah itu dibawa ke RS namun nyawa korban tak tertolong," jelasnya.

"Ini akan kami usut tuntas karena mengakibatkan menghilangnya nyawa seseorang yaitu saudara kita bernama Akbar," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Terkait motif, pihak kepolisian masih mendalami apa motif dari tawuran antar kelompok pemuda tersebut.

Baca: Rumah Dilempari Botol Isi Bensin hingga Timbulkan Titik Api, Pria Ini Tewas Dipanah saat Ada Tawuran

"Sementara ini situasi sudah kondusif dan masih dilakukan penyisiran di beberapa lokasi diduga tempat persebunyian terduaga pelaku. Personel yang diturunkan ada 60 brimob 60 sabhara, reserse jatanras kita turunkan semua di sini untuk dilakukan penyisiran," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, tawuran antar kelompok kembali pecah di Jl Kande 3, Kecamatan Bontoala Kota Makassar, Sabtu (26/9/2020) sore.

Ada dua titik tawuran. Pertama, di pertigaan perbatasan Kandea 3 Kecamatan Bontoala dan Bunga Ejayya Kecamatan Tallo. Kedua, di kanal Kandea dan Bunga Ejayya.

Tawuran itu membuat warga sekitar resah.


Mereka resah lantaran takut terkena lemparan batu dan busur.

Dari informasi yang dihimpun, tawuran itu melibatkan antar pemuda Kandea dan Bunga Ejayya.

Sekira pukul 18.00 Wita tawuran antar kelompok itu telah usai.

Tampak batu, beling, serta bekas petasan berserakan di lokasi tawuran tersebut.

Belum diketahui penyebab tawuran itu.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penjagaan di beberapa titik lokasi tawuran di perbatasan Kandea dan Bunga Ejayya. (Tribun-timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Warga Kandea Meninggal Dunia Akibat Terkena Busur

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas