Suami Bunuh Istri Lalu Gantungkan di Truk agar Dikira Bunuh Diri, Anaknya Sempat Bantu Angkat Mayat
Terungkap fakta baru pada kasus pembunuhan istri muda oleh suaminya di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Miftah
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rifki Muslim SH menjelaskan motif pembunuhan itu pada 13 Agustus 2020.
Ia menjelaskan, pembunuhan terjadi karena korban meminta suaminya mengembalikan uang Rp 37 juta serta 2 buah handphone.
Selain itu, Rini juga meminta pisah ranjang dari suaminya itu.
Hal itu menimbulkan cekcok pada malam hari dan terus berlanjut hingga pagi hari dan terjadilah pembunuhan itu.
3. Rekonstruksi
AKBP Siswoyo menjelaskan, rekonstruksi bertujuan untuk melengkapi berkas penyidikan yang nantinya akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Bener Meriah.
“Rekonstruksi ini juga untuk mencocokkan data-data yang ditemukan oleh penyidik Satreskrim Polres Bener Meriah," ungkapnya, dikutip dari Serambinews.com.
Diketahui, ada 14 adegan reka ulang yang diperagakan, mulai dari cekcok hingga adegan menggantung mayat korban.
“Dalam kegiatan rekonstruksi ini kita juga menghadirkan pihak keluarga korban, pengacara dan JPU Kejari Bener Meriah untuk menyaksikan rekonstruksi ini,” ujar Iptu Rifki.
Adapun reka ulang diperankan oleh tersangka NS, istri pertama yang berinisial MN (44), serta anaknya DGP (20).
Sementara korban Rini diperankan oleh Bripka Munawar.
Kronologinya, Rini dan NS cekcok mulut dan disaksikan oleh istri tua dan anaknya yang saat itu diminta datang oleh NS.
Rini dan NS mulai main tangan di mana Rini memukul suaminya dengan sebilah kayu.
NS yang hendak membalas pun dicegah oleh saksi.