Cerita Pilu dari Mojokerto, Adi Murdiyanto Bantai Bapak Ibunya hingga Sekarat dengan Pisau Dapur
Pelaku membantai ibu dan bapaknya hingga sekarat di kediamannya di Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Editor: Choirul Arifin
Imam menyebut, saat peristiwa penganiayaan ini terjadi, warga sedang disibukkan oleh kegiatan pemakaman warga lain yang meninggal dunia.
Kegiatan prosesi pemakaman warga yang meninggal sekitar 200 meter jaraknya dari lokasi kejadian.
Itu sebabnya, aksi pembantaian ini tak langsung bisa diketahui warga lantaran lingkungan sekitar lokasi kejadian perkara sepi.
Namun, tak lama kemudian, warga panik setelah mengetahui adanya penganiayaan itu.
Pelaku Mentalnya Waras
Dia menambahkan, pelaku masih waras alias tidak mengalami gangguan jiwa.
"Enggak (gangguan jiwa) kan biasanya pelaku setiap hari berjualan bubur keliling kampung," ungkapnya di lokasi," Minggu (27/9/2020).
Suciati (50) tetangga korban memaparkan, pelaku dan kedua korban memang sering bertengkar, namun kejadian ini paling parah hingga mengakibatkan korban kritis di rumah sakit.
"Iya memang sering bertengkar, bahkan dulu sering ribut pernah di ujung jalan situ," terangnya sembari menunjuk ke arah jalan.
Menurut dia, pelaku dikenal pendiam dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan rumahnya.
Pelaku belum menikah yang sehari-hari bekerja sebagai penjual bubur keliling. Dia tinggal bertiga bersama kedua korban di rumah sederhana.
"Sebelum kejadian kok tumben Adi (pelaku) di depan rumah ini tadi, ya tidak menyangka kok tega begitu sampai menyakiti orang tuanya," jelasnya.
Kasus ini kini ditangani Polres Mojokerto. Petugas datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Penyidik Satreskrim Polres Mojokerto sampai saat ini juga masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.