Fahmi Tak Sempat Menyaksikan Sang Istri Patmawati Bertarung di Pilkada Majene Menggantikan Posisinya
Namun sayangnya karena terganjal masalah kesehatan, Fahmi tak bisa melanjutkan pencalonannya hingga akhirnya posisinya digantikan oleh sang istri.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Majene, Provinsi Sulawesi Selatan, H Fahmi Massiara meninggal dunia di Rumah Sakit Grestelina Makassar, Selasa (29/9/2020) sekitar pukul 12.15 Wita.
Kabar meninggalnya Fahmi Massiara disampaikan kerabatnya, Ahmaf Fauzi Arif Lopa melalui pesan WhatsApp.
Rencananya jenazah bupati Majene ini akan dimakamkan di Majene, Sulawesi Barat, Selasa (29/9/2020).
Fahmi meninggal dunia karena menderita sakit.
Dia sudah dirawat selama satu bulan terakhir di Makassar.
Ucapan bela sungkawa mengalir atas meninggalnya Fahmi Massiara.
Salah satunya dari Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji.
"Kami beserta seluruh staf dan Bhayangkari Cabang Majene turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya bapak Bupati Majene Dr H Fahmi Massiara," kata AKBP Irawan Banuaji.
Perwira dua bunga ini mendoakan almarhum serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.
"Semoga almarhum Husnul Khotimah, diterima amal ibadahnya, dan mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.
Karir Fahmi
Karir jabatan Fahmi dimulai saat menjadi Kasubsi Bimbingan Institusi Masyarakat, BKKBN Kabupaten Mamuju, Tahun 1993 – 1995.
Pada periode tahun 1995 hingga 2000, Fahmi menjabat sebagai Kasi Penyusunan dan Penilaian Program (P2P), BKKBN Kabupaten Majene.
Setelahnya karir Fahmi terus meningkat hingga menjadi Kepala Bidang IKAP, BKKBN Kabupaten Majene, Tahun 2000 – 2003 dan Kepala Bidang Informasi Kependudukan dan Analisis Program, Dinas Kesos dan KB Kab. Majene 2003 – 2005.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.