Sepasang Kekasih jadi Kurir Narkoba, Sabu Disimpan di Ikat Pinggang, Ekstasi Disimpan di Kemaluan
Sepasang kekasih menjadi kurir narkoba dengan upah Rp 45 juta. Polisi menyita barang bukti sabu dan ekstasi.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Sepasang kekasih menjadi kurir narkoba dengan upah Rp 45 juta.
Petugas menyita barang bukti sabu dan ekstasi.
Sabu disimpan di ikat pinggang sementara ekstasi disimpan di kemaluan.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau menangkap sepasang kekasih yang menjadi kurir narkoba.
Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti sabu satu kilogram dan pil ekstasi 484 butir.
Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika BNNP Riau Kombes Berliando mengatakan, kedua pelaku berinisial SP (29), mahasiswa asal Kalimantan Timur dan VI (24), mahasiswi asal Jawa Barat.
"Mereka ini pasangan kekasih yang diupah Rp 45 juta untuk membawa barang bukti sabu dan pil ekstasi," ungkap Berliando dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (29/9/2020).
Ia menjelaskan, sejoli ini ditangkap pada Sabtu (26/9/2020) disebuah hotel berbintang di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.
Petugas awalnya mendapat informasi akan ada transaksi narkoba di hotel di Pekanbaru.
Baca: Kabur Dari Lapas Tangerang, Gembong Narkoba Cai Changpan Sempat Temui Keluarganya di Bogor
Baca: Terpidana Mati Kasus Narkoba yang Kabur dari Lapas Sempat Temui Keluarganya di Bogor
Setelah dilakukan penyelidikan, petugas menggerebek kamar hotel tempat pelaku menginap.
"Setelah kami lakukan penggeledahan, barang bukti sabu ditemukan dililitkan di pinggang pelaku SP, sedangkan ekstasi disimpan di kemaluannya pelaku VI," kata Berliando.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ungkap dia, barang haram tersebut rencananya dibawa ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Bahkan, kedua pelaku juga mengaku sudah dua kali berhasil mengantarkan narkoba ke Kaltim.
"Yang pertama mereka membawa satu kilogram sabu dan 500 butir pil ekstasi. Dan yang kedua 1,5 kilogram sabu dan 700 butir pil ekstasi. Namun, yang ketiga mereka berhasil kami gagalkan," kata Berliando.
Menurut keterangan pelaku, barang bukti narkoba diambil dari seseorang berinisial L di hotel di Pekanbaru.
"Pelaku SP mengaku mendapat perintah mengambil narkoba ke Pekanbaru atas perintah dari seseorang berinisial W yang berada di Lapas Pekanbaru. Sehingga, kasus ini masih kami kembangkan," kata Berliando.
''Untuk kedua pelaku kita jerat pasal 114 ayat 2 jo 112 ayat 2 Undang - undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,'' pungkasnya.
(Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepasang Kekasih Jadi Kurir Narkoba, Sabu Diikat di Pinggang dan Ekstasi di Kemaluan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.