Ini Deretan Warung Makan yang Terpaksa Ditutup Setelah Karyawannya Positif Covid-19
Penularan yang bersumber dari klaster warung soto Lamongan di Yogyakarta mencapai 25 orang
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya perkantoran, warung makan menjadi salah satu pemicu penyebaran Covid-19.
Tidak berlebihan pemerintah setempat bertindak cepat dengan menutup rumah makan atau warung makan.
Nah berikut ini empat warung makan yang ditutup setelah karyawannya ada yang positif covid-19
1. RM Rawon Nguling
Rumah Makan (RM) Rawon Nguling yang berlokasi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo setelah adanya temuan pasien corona yang berasal dari rumah makan legendaris tersebut.
Selama penutupan, Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo pun melakukan tracing.
Hasilnya, ada 13 karyawan RM Rawon Nguling yang terkonfirmasivirus corona.
Para karyawan dari rumah makan yang terletak di jalur pantura ini pun langsung menjalani perawatan di Rumah Sehat yang telah difasilitasi Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"Di Probolinggo, pasien tidak kami suruh isolasi di rumah tapi kami rawat di Rumah Sehat agar lebih disiplin," ujarnya.
Tak hanya penanganan pasien saja yang dilakukan, Anang memastikan pihaknya juga sudah melakukan sterilisasi di rumah makan tersebut.
"Upaya memutus rantai Covid-19 dengan menyemprot disenfektan di area rumah makan juga sudah kami lakukan," ujarnya.
2. Soto Lamongan di Kota Yogyakarta
Di Kota Yogyakarta dilaporkan, Warung Soto Lamongan menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.
Bahkan, seorang pasien positif Covid-19 dari klaster itu meninggal dunia, Minggu (13/9/2020).