Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral di Medsos, Terungkap Motif Orangtua Siksa dan Buang Anaknya di Jalan: Sudah Dua Tahun

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko mengonfirmasi kasus seorang anak laki-laki (8) yang dibuang orang tuanya sendiri di Riau.

Editor: Tiffany Marantika Dewi
zoom-in Viral di Medsos, Terungkap Motif Orangtua Siksa dan Buang Anaknya di Jalan: Sudah Dua Tahun
istimewa
Viral di Medsos, seorang anak dibuang oleh orang tuanya dengan secarik kertas berisikan pesan miris. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko mengonfirmasi kasus seorang anak laki-laki (8) yang dibuang orang tuanya sendiri di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi di TvOne, Rabu (30/9/2020).

Diketahui sebelumnya bocah tersebut ditemukan di tepi jalan dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.

RW, pelaku penganiayaan anaknya yang viral ditemukan dibuang di tepi jalan di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, dalam Apa Kabar Indonesia, Rabu (30/9/2020).
RW, pelaku penganiayaan anaknya yang viral ditemukan dibuang di tepi jalan di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, dalam Apa Kabar Indonesia, Rabu (30/9/2020). (Capture YouTube TvOne)

 Viral Foto Bocah Dianiaya dan Dibuang, Orangtua Ngaku Tak Tahan dengan Tingkah Nakal Korban

Diketahui kemudian orang tua anak tersebut, yakni sang ayah yang berinisial RW adalah tersangka penganiayaan.

Sedangkan sang ibu yang berinisial DW menjadi pelaku yang membuang anaknya di tepi jalan.

AKBP Indra mengonfirmasi ayah korban sudah diamankan dan diperiksa.

Ia mengungkapkan motif sang ayah merasa kesal sampai tega menganiaya anaknya sendiri.

Berita Rekomendasi

"Yang pertama mungkin anaknya nakal, suka mencuri," jelas Indra Wijatmiko.

"Tapi dalam hal ini, kita sebagai orang tua tetap salah, kalau anak nakal harusnya bukan disiksa seperti itu," komentarnya.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, kejadian penganiayaan itu sudah berlangsung cukup lama.

Baca Halaman Selanjutnya >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas