Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Massa Ngamuk karena Kecewa dengan Pengumuman Hasil CPNS, Bakar Kantor Dinas & Serang Polsek

Ratusan massa mengamuk hingga merusak sejumlah kantor pelayanan publik di Kabupaten Keerom, Papua.

Editor: Irsan Yamananda
zoom-in Ratusan Massa Ngamuk karena Kecewa dengan Pengumuman Hasil CPNS, Bakar Kantor Dinas & Serang Polsek
Istimewa via Kompas.com
Ratusan massa yang melakukan protes atas hasil CPNS 2018 

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan massa mengamuk hingga merusak sejumlah kantor pelayanan publik  di Kabupaten Keerom, Papua.

Aksi anarkis tersebut dilakukan pada hari Kamis, 1 Oktober 2020 sore.

Mereka diduga kecewa dengan pengumuman hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Mengenai hal ini, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw angkat bicara.

Ia menyesalkan aksi anarkis yang dilakukan massa tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat, kerusuhan itu dipicu karena massa tak terima dengan hasil seleksi CPNS.

 Kronologi Ricuh Kedatangan Gatot Nurmantyo di TMP Kalibata, Pendemo dan Peziarah Sempat Bentrok

 Ini Reaksi Berbagai Negara Dunia Atas Kerusuhan yang Terjadi di AS Akibat Kematian George Floyd

 Kronologi Pengambilan Paksa Jenazah PDP di Makassar Berakhir Ricuh, 2 Orang Sempat Diamankan Polisi

Kantor Disnaker Keerom dibakar oleh massa yang tidak terima pengumuman hasil seleksi CPNS 2018, Keerom, Papua, Kamis (1/10/2020)
Kantor Disnaker Keerom dibakar oleh massa yang tidak terima pengumuman hasil seleksi CPNS 2018, Keerom, Papua, Kamis (1/10/2020) (Istimewa via Kompas)

Pasalnya, ditemukan ada sejumlah formasi yang tak diisi oleh masyarakat Papua.

"Ini disesalkan karena sesungguhnya hasil penerimaan CPNS itu sudah 80 persen warga asli Papua," kata Paulus saat dihubungi.

BERITA TERKAIT

"Hanya saja penerimaan perawat, guru, dokter yang memerlukan kualifikasi tertentu itu yang mereka tidak terima."

"Mereka berharap semuanya diisi oleh orang asli Papua," kata dia.

HALAMAN SELANJUTNYA ========>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas