Banjir Bandang di Cianjur, Satu Korban Meninggal, Tiga Bocah Dilaporkan Hilang
Bencana banjir terjadi setelah kawasan selatan Cianjur diguyur hujan kurang lebih selama lima jam.
Editor: Dewi Agustina
Warga Tidur di Atas Lemari
Banjir dan longsor menerjang Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jumat (2/10/2020) malam.
Kapolsek Agrabinta AKP Ipid Saputra Sip mengatakan banjir di Kecamatan Leles dan Agrabinta pada Sabtu (3/10/2020) pukul 01.45 sudah surut.
Baca: Sebanyak 20 Makam Hilang Tersapu Banjir di Tanggamus, 7 Jenazah Nyaris Hanyut Terbawa Air
Akses jalan yang terendam sudah bisa dilalui kendaraan.
Namun, listrik masih padam.
"Penanganan tanah longsor yang menutupi badan jalan masih menunggu alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Cianjur," kata Ipid.
Banjir dan longsor dipicu hujan lebat yang mengguyur wilayah itu.
Sungai yang tidak jauh dari banjir dan longsor pun meluap.
Air menggenangi ruas jalan dan merendam sejumlah rumah penduduk sekitar.
Ketinggian air ada yang mencapai 2 meter.
Dari laporan sementara, ada dua lokasi yang terkena dampak, yakni Pusakasari dan Sukaputra.
Tiga unit damkar pun sudah diturunkan ke lokasi.
Menurut Kepala Desa Sukamanah, Aludin, dari lapran warga, permukiman di Dusun Hegarwas, Desa Sukamanah, Kecamatan Agrabinta, mengalami kerusakan parah.
Kerusakan itu di RT Munjul, RT Cikadu, RT Pasirturi, RT Hegarwaas, RT Babancong, Sukamaju siaga satu, dan Lembursawah siaga satu.
Adapun jumlah rumah yang terendam masih didata, keadaan di lokasi sampai pukul pagi ini 07.00 curah hujan masih tinggi.
Warga sejak semalam berjaga dan ada yang tidur di atas lemari serta evakuasi ke tempat tinggi. (ferri amiril mukminin/tribun jabar)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Update Banjir Bandang Cianjur, Tiga Anak Hilang dan Satu Orang Dikabarkan Meninggal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.