Kecelakaan Maut di Jalan Magelang, Pengemudi Mobilio Luka-Luka, Diketahui Belum Miliki SIM
Pengemudi Mobilio yang mengalami kecelakaan di Jalan Magelang diketahui belum memiliki sim. Pengemudi selamat meskipun mengalami luka-luka.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang Km 8 Sendangadi, Mlati, Sleman, Sabtu (3/10/2020) pagi tadi.
Kecelakaan yang melibatkan mobil Honda Mobilio tersebut menewaskan empat korban.
Sementara itu, pengemudi Honda Mobilio berhasil diselamatkan meskipun mengalami luka-luka.
"Pengemudi (mobil Mobilio) selamat," ujar Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adi Darmawan di Polres Sleman, seperti yang diberitakan Kompas.com, Sabtu (3/10/2020).
Baca: Cerita Saksi Kecelakaan di Jalan Magelang, Korban Terlempar ke Jalan, Teman dari Mobil Lain Pingsan
Baca: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Magelang, Mobil Melaju Kencang dan Hilang Kendali, 4 Korban Tewas
Pengemudi yang merupakan warga Semarang, Jawa Tengah itu masih berusia remaja.
Iptu Galan Adi Darmawan juga menyebutkan, pengemudi berinisial WA itu belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Pengemudi usia 17 tahun. Iya belum mempunyai SIM," jelasnya.
Menurutnya, mobil Honda Mobilio ini berangkat dari Semarang, Jawa Tengah.
Baca: Fakta Kecelakaan Maut di Sleman: 4 Orang Tewas, Pengemudi Mobilio Tak Punya SIM & Masih 17 Tahun
Di dalam mobil tersebut, ada tujuh orang termasuk sopir.
"Yang di dalam mobil mayoritas pelajar, usianya 14 tahun, 16 tahun hingga 19 tahun," lanjutnya.
Pengemudi Mengalami Luka-Luka
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Honda Mobilio mengalami luka-luka.
Saat ini, WA masih dirawat di RSUD Sleman.
"Saat ini dirawat di RS Murangan (RSUD Sleman). Luka di bagian kaki, tangan, ada luka sobek di kepala di bagian belakang," tuturnya.
Kronologi
Diberitakan TribunJogja.com sebelumnya, Kompol Hariyanto menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan Honda Mobilio dengan nomor polisi (nopol) H 8571 RG melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil diduga oleng kehilangan kendali.
Mobil tersebut kemudian menabrak pemisah tengah atau median jalan.
"Kemudian mobil itu loncat karena menabrak pembatas jalan dan langsung menabrak Mitsubishi Xpander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari selatan ke utara," jelas Kapolsek.
Adapun Honda Mobilio tersebut mengangkut tujuh penumpang.
Dari jumlah itu, empat korban dinyatakan tewas di tempat.
Sementara, pengendara Mitsubishi Xpander hanya mengalami luka ringan.
"Dugaan sementara yang Mitsubishi Xpander korban dan penyebab kecelakaan karena kelalaiannya pengemudi Honda Mobilio yang diduga terpengaruh minuman keras," imbuhnya.
Kompol Hariyanto menyatakan, saat ini sejumlah barang bukti sudah diamankan.
Baca: Empat Korban Terlempar dari Mobil yang Melayang Saat Kecelakaan, Begini Tanggapan Pakar Otomotif
Baca: Boncengkan 3 Anaknya, Seorang Ibu Tewas dalam Kecelakaan saat Ikut Iringan Jenazah
Selain itu, evakuasi para korban juga sudah dilakukan.
Lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan pun sudah kembali normal.
"Korban yang meninggal di evakuasi di RS Bhayangkara Polda DIY dan korban yang luka tengah dirawat di RSA UGM."
"Untuk kelengkapan identitas dan hal lain masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, TribunJogja.com/Yosef Leon Pinsker)