Sebelum Meninggal Dunia akibat Covid-19, Kondisi Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Sempat Membaik
Begini kondisi Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, sebelum meninggal dunia akibat terpapar virus corona (Covid-19).
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, meninggal dunia akibat terpapar virus corona (Covid-19).
Sang bupati mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) pada Minggu (4/10/2020).
Sebelumnya, pada Sabtu (3/10/2020) sore, beredar kabar kondisi Ibnu Saleh sempat mengalami kritis.
Kondisi tersebut membuatnya dirawat di ruang ICU dengan kontrol ketat dari dokter.
Namun, kondisi Ibnu Saleh mulai membaik pada malam harinya.
"Kalau malam ini kondisinya sudah lebih stabil ya, maksudnya kondisi vital sign-nya ya, tensi, nadi, pernapasan itu lebih stabil," ujar dr Firmansyah, Sabtu (3/10/2020) malam.
Baca: Meninggal karena Corona, Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Dimakamkan di Pangkalpinang
Hal senada juga sempat diungkap Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Ibnu Saleh-Herry Erfian, Algafri.
Ia menyatakan bahwa kondisi Ibnu Saleh sudah mengalami kemajuan.
"Alhamdulillah beliau ada kemajuan lah ya, kita doakan bersama beliau semakin baik," kata Algafri.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung atau Kepala BPBD Bangka Belitung, Mikron Antariksa, mengatakan jenazah Ibnu Saleh dimakamkan Minggu pagi sesuai prosedur penanganan Covid-19.
"Rencananya pagi ini, almarhum akan dimakamkan. Shalat jenazah rencananya di RSBT sesuai prosedur Covid-19," ujarnya.
Selain Ibnu Saleh, istri, anak dan seorang asisten rumah tangganya terlebih dahulu dinyatakan positif terpapar Corona.
Ketiganya menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr (HC) Ir Soekarno, Bangka Belitung.
Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Bangka Tengah dr Bahrun membenarkan bahwa istri Ibu Saleh, Iriani Melita dan anaknya Pramana serta seorang asisten rumah tangga, positif terjangkit Corona.
Mereka dinyatakan terpapar setelah hasil swab test yang dilakukan pada Rabu (30/9/2020) menunjukkan hasil positif Covid-19.
"Kemarin swab test pertama, keluarnya baru hari ini," kata dr Bahrun saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).
Baca: Profil Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh yang Meninggal Saat Dirawat karena Positif Covid-19
Ia menjelaskan, sebelumnya Iriani mengalami gejala demam disertai batuk sehingga langsung dilakukan swab test.
Akan tetapi, kondisi Iriani sudah membaik.
"Demamnya sudah mulai turun, batuknya juga sudah tinggal sedikit," jelas Bahrun.
Ia menyebutkan, Iriani tidak memiliki perjalan ke luar daerah sehingga diduga terpapar Covid-19 melalui penularan lokal.
Sementara, hasil swab test Pramana keluar setelah hasil swab test sang ibu dan asisten rumah tangga diketahui.
Baca: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Polri Tak Akan Berikan Izin Demo Buruh Soal Penolakan RUU Cipta Kerja
Menurut Bahrun, Pramana justru lebih dahulu mengalami gejala-gejala terpapar Covid-19 dibandingkan dengan Iriani.
"Gejalanya demam dan pilek, kalau batuknya tidak, tapi sekarang keadannya sudah lebih bagus. Pileknya juga sudah berkurang," ujar dr Bahrun, Kamis (1/10/2020).
Ia juga menjelaskan, pihaknya sudah melakukan tracing kepada siapa saja yang pernah melakukan kontak langsung dengan Iriani dan Pramana.
"Sudah kita tracing semuanya yang pernah bersentuhan dengan beliau dan hari ini (Kamis,1/9-red). rencananya akan kita lakukan swab test kedua," jelas Bahrun.
(Bangkapos.com/Teddy M (CC))
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Begini Kondisi Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Sebelum Meninggal Dunia, Pernapasannya Sempat Stabil