Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keponakan Atmanto Tak Bisa Jualan Setelah Gerobak Dagangannya Rusak Imbas Penyerangan di Klaten

Gerobak dagangan milik keponakan Atmanto rusak akibat insiden penyerangan. Gerobak itu digunakan untuk berjualan kuliner khas Pedan, kepel.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keponakan Atmanto Tak Bisa Jualan Setelah Gerobak Dagangannya Rusak Imbas Penyerangan di Klaten
TribunSolo.com/Adi Surya
Armanto menunjukkan gerobak jaualan kepel milik keponakannya yang dirusak sekelompok massa di daerah Pedan, Klaten, Senin (5/10/2020). 

Saat datang, Ucup meminta agar mereka datang pukul 20.00 WIB.

Namun, keempat orang tersebut tak terima dan menghajar warga tersebut dengan sebatang besi.

Setelah menghajar Ucup, keempat orang itu pergi meninggalkan rumah Ucup.

Salah satu gerobak milik Warga Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten dirusak oleh sekelompok orang bercelana hitam, Minggu (4/9/2020).
Salah satu gerobak milik Warga Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten dirusak oleh sekelompok orang bercelana hitam, Minggu (4/9/2020). (Istimewa)

Sebelum meninggalkan TKP, keempat orang tersebut sempat merusak salah satu gerobak milik warga setempat.

Lalu, sekitar pukul 19.30 WIB, datang sekelompok orang mendatangi TKP kembali.

Mereka datang kembali dengan massa yang lebih banyak.

AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 20.00 WIB.

BERITA REKOMENDASI

"Kami langsung ke lokasi dan membubarkan kerumunan tersebut," kata dia.

Melihat Polisi yang mulai datang, sekelompok massa tersebut langsung membubarkan diri.

Sekelompok orang yang diduga terlibat dalam penyerangan di Pedan, saat diamankan di Mapolres Klaten, Minggu (4/10/2020).
Sekelompok orang yang diduga terlibat dalam penyerangan di Pedan, saat diamankan di Mapolres Klaten, Minggu (4/10/2020). (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Namun, sebagian dari mereka berhasil diamankan di bawa ke Mapolres Klaten.

Ia menambahkan kasus ini murni karena masalah pribadi yang disebarkan di sosial media.

"Untuk korban sementara baru satu dan masih kami identifikasi serta dilakukan visum." jelas Kapolres.


"Selain itu juga ada satu orang kami amankan yang membawa sajam dan saat ini, kami periksa," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nestapa Penjual Kepel di Pedan Klaten, Gerobaknya Dirusak hingga Tak Bisa Berjualan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas