Kronologi Oknum Polisi Tondongkan Pistol ke Kapolsek, sedang Mabuk dan Sempat Mengamuk di Kafe
Seorang oknum polisi berinsial AP alias Sambo (37) nekat menodongkan senjata api ke Kapolsek Bontohari AKP A Akbar Munir.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum polisi berinsial AP alias Sambo (37) nekat menodongkan senjata api ke Kapolsek Bontohari AKP A Akbar Munir.
Saat kejadian, Sambo dalam pengaruh minuman keras (miras) dan sempat mengamuk.
Peristiwa tersebut terjadi di Kafe Planet, Jalan Poros Pantai Bara, Desa Bira, Kecamatan Bontohari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10/2020).
Diketahui, Sambo merupakan seorang polisi yang bertugas di Pos Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Bira, Kecamatan Bontohari.
Kapolsek Bontobahari AKP A Akbar Munir membenarkan ada seorang oknum polisi yang mengamuk di Kafe Planet.
Baca: Seorang Pemuda Mabuk Tergeletak di Jalan dengan Kondisi Babak Belur, Diduga Korban Pengeroyokan
Kata Akbar, awalnya Sambo mengamuk di kafe tersebut. Setelah itu, ia kembali ke posnya untuk mengambil pistol.
Kemudian, senjata api (senpi) itu ditodongkan Sambo ke arahnya dan Kanit Pamobvit Polres Bulukumba Aipda Darsil yang coba menenangkannya.
"Di pos wisata Sambo datang sembari menodongkan senpi jenis HS ke arah Aipda Darsil, petugas pos wisata, masyarakat dan kepada saya. Padahal selama ini Sambo sangat mengenal saya," katanya.
Usai peristiwa itu, oknum polisi tersebut sudah ditahan Polda Sulsel.
"Sidang dan segala macam ada di Polda karena itu di naungan Polda bukan Polres Bulukumba," kata Kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah Hatta.
Baca: Asyik Mabuk-mabukan, 2 Remaja Nyebur ke Saluran Irigasi hingga Tewas Tenggelam, Teman Berteriak
Kronologi kejadian
Pemiliki Kafe Planet Miftahuddin mengatakan, saat datang ke kafenya, Sambo sudah dalam keadaan mabuk.
Ia mengamuk karena tidak mau membayar terlebih dahulu saat memesan minuman.
Bahkan, Miftahuddin juga mengaku sempat disiram dengan minuman oleh oknum polisi tersebut.
Setelah menyiram pemilik kafe, Sambo juga melempari minuman keras dan gelas ke dinding.
Baca: Kronologi Tukang Sayur Tewas Dini Hari, Ditabrak Sopir Kijang LGX yang Mabuk
Akibatnya, pemilik Kafe mengalami kerugian Rp 1 juta dan berharap polisi mau menganti kerugiannya.
"Kerugian pertama gelas dan botol selain itu pasti pengunjung merasa terganggu saat dilempari botol, masih pengen minum malah terganggu."
"Saya berharap agar polisi menganti rugi, karena kita sama-sama mencari uang," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/10/2020).
(Kompas.com: Kontributor Bulukumba, Nurwahidah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mabuk, Seorang Oknum Polisi di Sulsel Todong Kapolsek dengan Pistol, Begini Kronologinya"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.