Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSBB DKI Jakarta, Wagub Banten Khawatirkan Warga Ibu Kota Cari Restoran di Tangerang Raya

Wagub Banten mengatakan, saat ini telah muncul klaster rumah makan dalam penyebaran Covid-19 di wilayah Banten dari yang sebelumnya klaster rumah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in PSBB DKI Jakarta, Wagub Banten Khawatirkan Warga Ibu Kota Cari Restoran di Tangerang Raya
TRIBUNNEWS/REZA DENI
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy 

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Saat ini sudah muncul klaster rumah makan atau restoran dalam penyebaran Covid-19 di wilayah Banten.

"Sekarang paling mendominasi itu klaster rumah makan dan restoran yang meningkat, kalau kemarin kan klaster keluarga mendominasi," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy kepada wartawan. Senin (5/10/2020).

Andika mengkhawatirkan, penerapan PSBB total di DKI Jakarta membuat masyarakat ibu kota mencari rumah makan atau restoran ke wilayah Banten.

"Jangan sampai PSBB total DKI, masyarakat DKI tidak bisa datang ke restoran, mereka malah semua datang ke wilayah Tangerang Raya sehingga nanti menimbulkan tingginya lonjakan penyebaran melalui klaster restoran," ujar Andika.

Baca: Soal Munculnya Awan Hitam Seperti Ombak di Banten, BMKG Imbau Masyarakat Tak Panik

Baca: 33 Remaja Ditangkap saat Gelar Reuni di Masa PSBB, Kedapatan Pesta Miras hingga Konsumsi Narkoba

Baca: Kerapatan Indonesia Tanah Air Banten Dideklarasikan

Andika meminta pemerintah kabupaten/kota terutama di wilayah Tangerang Raya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui klaster restoran dengan memperketat lagi aturan dan pengawasan.

"Untuk bagaimana menekan kondisi penyebaran tersebut, ya dengan mengurangi jam dan kapasitas yang datang ke rumah makan 50 persen, bisa day in sampai jam 5 sore," kata Andika.

Pihaknya tidak bisa menutup rumah makan di wilayah Banten karena akan berdampak pada ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Kalau kita putuskan untuk tutup akan berdampak kepada kondisi pemulihan ekonomi," tandasnya.

Berdasarkan data terbaru dari Dinkes Banten, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 6.069 orang. Terdiri dari 1.335 orang masih di rawat atau isolasi mandiri; 4.530 orang sembuh dan; 204 orang meninggal. (Kontributor Serang, Rasyid Ridho)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wagub Banten Sebut Klaster Rumah Makan di Daerahnya Meningkat"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas