Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Perempuan di Kabupaten Tegal Diserang saat Salat di Musala, Kronologi dan Sosok Pelakunya

Karena ada pembatasan antara shaf salat perempuan dan laki-laki, sehingga tidak ada saksi mata yang melihat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jemaah Perempuan di Kabupaten Tegal Diserang saat Salat di Musala, Kronologi dan Sosok Pelakunya
ist
Ilustrasi Musala 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Desta Leila Kartika


TRIBUNNEWS.COM, TEGAL
- Ruminah (54), warga Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal diserang saat sedang salat sunnah sebelum salat subuh di Musala Asodikin, Senin (5/10/2020) kemarin.

Pelaku menggunakan benda keras untuk melakukan pemukulan.

Korban mengalami luka serius di bagian kepala, bahkan harus mengalami beberapa jahitan.

Saat Tribunjateng.com mencoba mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kepala Desa Lebeteng, Sukasmo, ia membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa pelaku ternyata memiliki gangguan jiwa.

Setelah kejadian korban langsung dibawa ke Puskesmas Tarub untuk mendapatkan penanganan tim medis.

Bahkan,  kejadian pemukulan seperti ini sudah dua kali dalam beberapa waktu belakangan.

Baca: Kasat Intel Polres Sergai Dicopot Usai Resepsi Mewah, Kapolsek Tegal Selatan Imbas Konser Dangdut

BERITA REKOMENDASI

"Jadi korban ini sedang salat sunnah, lalu saat sujud langsung dipukul dari belakang.

Karena ada pembatasan antara shaf salat perempuan dan laki-laki, sehingga tidak ada saksi mata yang melihat.

Korban mengalami luka dibagian kepala, kalau tidak salah mendapat 5 atau 6 jahitan," jelas Sukasmo, saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (6/10/2020).

Dijelaskan, Pelaku yang diketahui bernama Muhammad (35) ini, merupakan warga Desa sekitar Musala dan mengalami gangguan jiwa.

Saat dicek kondisi rumahnya yang berada di depan Musala pun sangat memprihatinkan, karena banyak ditemukan bangkai-bangkai tikus yang menurut informasi dikonsumsi oleh pelaku.


Pelaku ini memang sudah dikenal memiliki gangguan jiwa, karena suatu saat pernah mengendarai becak sampai ke Jakarta.

Baca: Seorang PNS Nekat Bunuh Diri, Diduga Depresi karena Alami Gangguan Jiwa yang Tak Kunjung Sembuh

"Kalau kejadian yang pertama, korban tidak sampai melapor ke polisi. Nah kalau yang kedua ini langsung ditangani oleh kepolisian.

Pelaku yang bernama Muhammad ini tinggal sendiri di rumah, kondisnya sangat memprihatinkan dan bau nya sangat menyengat.

Pelaku sampai saat ini masih dalam pencarian, karena setelah melakukan pemukulan langsung kabur," ungkapnya.

Dapat dipastikan pelaku ini tidak memiliki motif apapun, jadi dugaan awal memang dipicu karena pelaku memiliki gangguan jiwa.

Tribunjateng.com, mencoba menggali informasi ke pihak Kepolisian, namun sampai saat ini belum ada tanggapan atau keterangan resmi dari pihak Polres Tegal. (dta)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jamaah Perempuan di Kab Tegal Ini Diserang saat Sholat, Pak Kades Beberkan Sosok Pelaku,

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas