Merasa Terhina, Seorang Pria Bunuh Selingkuhan Mantan Istri, Pelaku Tiba-tiba Hadang Korban
Seorang pria nekat membunuh satpam yang diduga selingkuhan istrinya. Pria tersebut merasa terhina hingga akhirnya menghadang korban.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria nekat membunuh satpam yang diduga selingkuhan mantan istrinya.
Pria tersebut merasa terhina hingga akhirnya menghadang korban.
Pelaku lalu menikam korban hingga tewas.
Amarah Zakaria meledak saat tahu sang istri selingkuh dengan satpam.
Dengan hati terluka kemudian berbekal besi dan pisau, Zakaria berencana untuk menghadang Satpam yang selingkuh dengan istrinya.
Alhasil, pertemuan Zakaria dengan Satpam di Surabaya itu berakhir dengan pertumpahan darah.
Tragedi akibat perselingkuhan kembali terjadi di Surabaya hingga memakan korban.
Zakaria (37) warga Kejawan Putih Tambak VI Surabaya akhirnya menyudahi pelarian seusai melakukan pembunuhan terhadap seorang satpam Pantai Mentari Surabaya, Selasa (29/9/2020) lalu.
Zakaria diringkus di tempat persembunyiannya di Bangkalan Madura, Minggu (4/10/2020) oleh unit reskrim Polsek Mulyorejo Surabaya.
Baca: Perangkat Desa Selingkuh dengan Istri Orang, Kepergok Tak Pakai Baju, Lampu Dimatikan saat Beraksi
Baca: Perangkat Desa di Ponorogo Terpergok Selingkuh, Kepala Desa: Sudah Melakukan 5 Kali
Baca: Tak Mau Diceraikan, Pria di Pontianak Bunuh Istri Pakai Besi, Minum Racun Saat Ditangkap
Zakaria diringkus karena telah menghabisi satpam bernama Sutomo (52) dengan beberapa tikaman pisau di lengan dan pukulan benda keras hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, Iptu Harum mengatakan, Zakaria nekat menghabisi nyawa korban lantaran cemburu karena menduga istrinya terlibat hubungan gelap dengan Sutomo.
“Pelaku ini cerai dengan istrinya, diduga akibat hubungan gelap antara mantan istri pelaku dengan korban."
"Pelaku merasa terhina dan sakit hati akibat perselingkuhan itu,” terangnya, Senin (5/10/2020).
Dengan amarah memuncak, Zakaria lalu menghadang Sutomo saat pulang kerja dari Perumahan Mentari, Selasa (29/9/2020) pukul 17.30 WIB.