Kepala Dispertahankan Probolinggo Meninggal Akibat Covid-19, Isak Tangis Warnai Pelepasan Jenazah
Kepala Dispertahankan Probolinggo, Sudiman, meninggal dunia akibat Covid-19, Rabu (7/10/2020). Isak tangis mewarnai pelepasan jenazah.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Sudiman juga dikenal pribadi yang ramah dan ceria.
Sudiman sering minum kopi bareng staf di halaman depan kantor Dispertahankan.
"Tak hanya bagi staf, pengusaha UMKM di bawah binaan Dispertahankan juga merasa kehilangan."
"Produk mereka sering diborong Bapak Sudiman saat ada kegiatan," ujar V saat menghadiri pelepasan jenazah di RSUD.
Baca: Gangguan Penciuman Orang Positif Covid-19 Lebih Khas, Dokter Spesialis THT Beri Penjelasan
Sekretaris Dispertahankan Yoyok Imam Siswahyudi menyebut, Sudiman sosok pimpinan yang unik.
Sejak menjadi ASN 28 tahun silam, Yoyok baru menemukan kepala OPD yang bisa bergaul dengan semua kalangan.
"Bagi almarhum Pak Sudiman, tidak ada pimpinan dan bawahan, semuanya dianggap rekan kerja sehingga Pak Sudiman diterima dengan baik oleh seluruh kalangan. Kepada bawahan dia bisa membaur, kepada atasan Pak Sudiman juga bisa berkomunikasi dengan baik," kata Yoyok.
Kabar meninggalnya Sudiman viral di aplikasi WhatsApp.
Sejumlah kolega dan ASN Kota Probolinggo mengunggah ucapan bela sungkawa atas kepergian Sudiman yang humoris dan periang itu.
(Kompas.com/Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala Dispertahankan Probolinggo Sudiman Meninggal karena Covid-19"