Polisi Buru Pelaku Pembunuhan ASN Kejari Labuhanbatu, Diduga Ada Lebih dari 10 Orang
Polisi terus mengejar para pelaku pembunuhan ASN Kejari Labuhanbatu Taufik Hidayat (39) yang disebutkan ada lebih dari 10 orang.
Editor: Miftah
"Langkah selanjutnya kita akan periksa saksi ahli di dokter forensik yang periksa itu," jelasnya.
Sebelumnya, Tim Polsek Percut Sei tuan telah membongkar makam Taufik di TPU Muslim Jalan Thamrin Medan, Sabtu (3/10/2020) siang ini.
Pembongkaran tersebut merupakan tindaklanjut dari kepolisian bahwa ditemukan kejanggalan kematian sesuai dengan laporan keluarga untuk dilakukan autopsi.
Dimana menurut laporan keluarga saat dimandikan ditemukan bekas tanda penganiayaan di tubuh korban.
Ia menyebutkan sudah ada 8 orang saksi yang dimintai keterangan dalam kasus ini.
"Sudah 8 orang saksi kita mintai keterangannya,” tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana.
"Motifnya masih didalami. Pasalnya 170 KUHPidana kejahatan secara bersama-sama," ungkapnya.
Kejadian saat Pulang Kampung
Dalam pemberitaan sebelumnya, seorang ASN Kejari Labuhanbatu, Taufik Hidayat tewas dianiaya sekelompok orang dan mayatnya ditemukan di parit pembuangan kotoran sapi di Jalan Sukarela, Gang Sena, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Selasa(22/9/2020) malam lalu.
Jasad Taufik Hidayat sempat dimakamkan di TPU Muslim Jalan Thamrin Medan, 23 September 2020, tanpa diautopsi hingga akhirnya dibongkar lagi, Sabtu (3/10/2020) siang.
Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan pembongkaran makam mendiang dilakukan karena ada indikasi korban dianiaya sebelum meninggal dunia.
Penyebab korban meninggal sendiri akibat gagal pernafasan karena hasil autopsi ada lumpur di saluran pernafasan dan pencernaan.
"Sudah ada satu orang kita tahan dan statusnya tersangka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.