Sedang Istirahat, 2 Kapal Nelayan Asal Sibolga Ditembak OTK di Aceh, Nahkoda dan ABK Tewas
Dua kapal nelayan Sibolga ditembak orang tidak dikenal di Aceh, akibatnya dua orang meninggal dunia dan satu kritis.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SIBOLGA - Dua kapal nelayan Sibolga ditembaki orang tidak dikenal (OTK).
Aksi ini terjadi di Perairan Laut Pulau Simeulue, Kota Sinabang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Dua orang meninggal dunia dan satu kritis akibat peristiwa berdarah itu.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, penembakan dua kapal nelayan terjadi saat keduanya sedang Lego jangkar atau istirahat.
Baca: Penegakan Hukum di Laut, Kemenhub Tindak Kapal Nelayan Berbendera Malaysia yang Masuk Wilayah NKRI
Kepala Satuan Pol Air Polres Sibolga AKP Marudur Sihombing mengatakan, peristiwa penembakan dua kapal nelayan ini terjadi pada Jumat (2/10/2020) lalu.
Ketika itu, posisi kedua kapal sedang lego jangkar atau istirahat pada dini hari.
"Keterangan anak buah kapal (ABK), sewaktu kapal lego jangkar secara tiba–tiba ada tembakan ke arah kapal. Kru kemudian memutus tali jangkar untuk melarikan diri akibat ketakutan," ujar Marudur, Rabu (7/10/2020).
Baca: Buron 8 Tahun, Tersangka Penembakan IRT Ditangkap saat Mudik, Pelaku Kesal Masalah Utang Korban
Dari kejadian tersebut, dua korban meninggal dunia bernama Putra (30) ABK KM Tiur dan Aspuri alias Kuya (33) nahkoda KM Kasih Sayang.
Kedua korban yang meninggal dunia ini merupakan warga Tapanuli Tengah (Tapteng).
Sedangkan satu orang lainnya dikabarkan kritis usai diberondong peluru dari orang tidak dikenal.
Adapun identitas korban yakni, Irfan Nasution.
"Karena TKP seluruhnya di Aceh. Kami juga sudah koordinasi dengan Kepolisian setempat soal peristiwa ini," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dua Kapal Nelayan Asal Sibolga Ditembaki OTK, Dua Orang Tewas dan Satu Kritis,