Warga Sambut Baik Program Pemerataan Pembangunan yang Disiapkan Machfud Arifin
Machfud Arifin terus menyuarakan komitmennya untuk melakukan pemerataan pembangunan, bila nanti diamanahi menjadi orang nomor satu di Kota Pahlawan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin terus menyuarakan komitmennya untuk melakukan pemerataan pembangunan, bila nanti diamanahi menjadi orang nomor satu di Kota Pahlawan.
Pasalnya, sejauh ini, masih banyak daerah pinggiran Kota Surabaya yang masih minim pembangunan.
Kendati dilakukan pembangunan, namun masyarakat masih merasa belum puas lantaran pembangunan yang dilakukan tidak tepat sasaran atau tidak sesuai dengan keinginan warga.
Maka dari itu, guna menyiasati hal ini pada masa mendatang, Cak Machfud telah mempersiapkan program untuk mengalokasikan dana sebesar Rp 150 juta per RT.
Dana ini diperuntukkan program pembangunan infrastruktur maupun masyarakat di setiap RT yang ada di Kota Surabaya.
Baca: KPU Diminta Koordinasi dengan TNI-Polri Cegah Pelanggaran Protokol Kesehatan Saat Kampanye Pilkada
Setiap RT nantinya akan menerima dana sebanya Rp. 150 juta pertahun.
Tentu saja hal ini menuai beragam respon positif dari berbagai kalangan. Tidak terkecuali emak-emak di wilayah Lidah Wetan, Lakasantri.
Emak-emak ini mengatakan selama ini telah berulangkali mengajukan untuk perbaikan jalan di wilayah pemukiman, namun belum mendapatkan respon positif.
Karena itu dengan adanya program dari Cak Machfud program pembangunan di setiap RT dapat berjalan dengan baik.
"Pak Machfud Arifin mengerti keinginan kami. Pembangunan harus merata jangan di tengah saja," ujar salah satu emak-emak Lidah Wetan, Luluk Alfiah, Kamis (8/10/2020).
Selain itu, emak-emak Lidah Wetan lainnya mengatakan pemerataan pembangunan Cak Machfud tidak hanya sebatas infrastruktur saja namun juga menyangkut kesejahteraan warga.
Salah satunya kesejahteraan yang ditunjang oleh pria kelahiran Ketintang ini ada para kader kesehatan seperti posyandu, bumantik, lansia dan bumil.
Tak hanya itu RT dan RW juga ikut diperhatikan dengan komitmen untuk menaikkan honor atau insentif.
"Para kader, RT dan RW juga diperhatikan, Insya Allah baik daerah warga dan masyarakat di dalamnya akan hidup lebih baik kalau Pak Machfud Arifin jadi Walikota. Saya sama ibu-ibu yang lain pasti pilih Pak Machfud Arifin," terang Kanipah.