Gibran Dinasihati Jokowi Agar Banyak Berdoa, Menyerap Masukan dan Wejangan dari Para Senior
Gibran mendapat nasihat dari Jokowi untuk banyak berdoa dan menyerap masukan-masukan serta wejangan-wejangan dari para senior.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan waktu untuk berziarah ke makam mendiang ibundanya Soedjiatmi Notomihardjo, Rabu (7/10/2020) lalu.
Saat itu, Jokowi ditemani adiknya Idayati dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi sempat mampir ke rumah Gibran yang berada di kawasan Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo sekira pukul 18.25 WIB.
30 menit sesudahnya, suami Iriana itu bertolak menuju makam mendiang Soedjiatmi.
Putra Gibran, Jan Ethes Srinarendra tak diajak berziarah.
"Anak-anak masih kecil, tidak boleh ikut," tutur Gibran, Kamis (8/10/2020).
Mereka tiba di lokasi makam mendiang Soedjiatmi yang berada di Dukuh Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karangannyar pukul 19.00 WIB.
Jokowi memimpin langsung doa dan tahlil sebelum akhirnya bertolak dari makam 30 menit sesudahnya.
Gibran mengatakan, ada wejangan dari Jokowi yang diterimanya kala menemani ziarah ke makam mendiang Soedjiatmi.
Seperti diketahui Gibran mengikuti konstelasi pemilihan wali kota Solo berpasangan dengan Teguh Prakosa.
"Banyak-banyak berdoa dan konsultasi dari para senior. Menyerap masukan-masukan, wejangan-wejangan dari para senior," kata dia.
Jokowi langsung bertolak menuju Yogyakarta seusai ziarah ke makam mendiang Soedjiatmi.
Sementara Gibran dan Idayati tidak turut ke Kota Gudeg itu.
"Bapak langsung balik ke Yogyakarta," ucap Gibran.
Baca: Dulu Rival Jokowi di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Kini Jadi Juru Kampanye Gibran dan Bobby Nasution
Jurkam Gibran
Sementara itu Politisi Partai Gerindra Sandiaga Solahuddin Uno dipersiapkan menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.
Sandiaga menjadi jurkam Gibran-Teguh tak lepas dari lobi politik di tingkat pusat.
"Lobi-lobinya politik tingkat tinggi. Karena Ketum kami (Prabowo Subianto) dengan Pak Jokowi sangat dekat sekali. Ketum kami dengan Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) sangat dekat sekali. Termasuk Bang Sandi dengan Pak Jokowi sangat dekat sekali. Jadi pembicaraannya sudah tingkat tinggi," kata Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/10/2020).
Ardianto mengaku belum tahu persis sistem kampanye yang digunakan Sandiaga untuk paslon Gibran-Teguh.
Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, kampanye pasangan calon tidak mungkin dapat dilaksanakan di tempat terbuka.
Dimungkinkan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini akan mengkampanyekan pasangan Gibran-Teguh pada Pilkada 2020 melalui virtual.
Gibran Rakabuming Raka mengaku senang saat mengetahui Sandiaga Salahuddin Uno akan menjadi juru kampanye (jurkam) di Pilkada Solo 2020.
"Iya, saya sangat senang sekali," kata Calon Wali Kota Solo itu di Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/10/2020).
Gibran menganggap politisi Partai Gerindra itu adalah seniornya. Gibran dan Sandiaga sama-sama seorang pengusaha.
"Beliau kan senior saya, pengusaha sukses," ucap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca: Senangnya Gibran Sandiaga Jadi Jurkam di Pilkada Solo: Bisa Membuat Kampanye di Solo Semakin Marak
Gibran menambahkan kehadiran Sandiaga Uno sebagai jurkam akan membuat kampanye Pilkada Solo semakin marak.
Bahkan, dirinya optimistis kehadiran Sandiaga dalam kampanye disambut dengan suka cita oleh masyarakat di Solo.
"Dan saya yakin nanti bisa membuat kampanye di Solo semakin marak, semakin bisa disambut dengan suka cita oleh masyarakat Solo," terang dia.
Selain Sandiaga Uno, ada nama besar lain yang juga akan menjadi jurkam paslon Gibran-Teguh di Solo.
Mereka di antaranya ada Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan tokoh nasional lainnya.
"Nanti mungkin kita kemas (kampanye) secara daring. Tidak mungkin nanti Ibu Mega, Pak Sandi dan lain-lain kita datangkan di kampung-kampung atau kampanye akbar di lapangan. Kan sudah tidak ada lagi. Semuanya harus beradaptasi secara daring," ungkap Gibran.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Cerita Gibran Saat Antar Jokowi Ziarah ke Makam Mendiang Soedjiatmi: Dapat Wejangan Banyak Berdoa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.