Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nelayan Penuktukan Bali Tenggelam di Laut

Made Adi tak mampu untuk menolong korban, lantaran dirinya tidak bisa berenang dan tidak bisa mengemudikan mesin perahu.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Nelayan Penuktukan Bali Tenggelam di Laut
Grid.ID
Ilustrasi tenggelam 

Laporan Wartawan Tribun Bali Ratu Ayu Astri Desiani


TRIBUNNEWS.COM, BALI 
-  Nyoman Indrawan (38),  nelayan asal Dusun Belimbing, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng hilang akibat terjatuh dari perahunya.

Saat itu Nyoman saat memancing di perairan luas desa setempat.

Hingga saat ini petugas Basarnas masih melakukan upaya pencarian.

Perbekel Desa Penuktukan, Gede Maduarta dikonfirmasi Senin (12/10/2020) mengatakan, Nyoman mulanya memancing dengan menggunakan perahu, bersama iparnya Made Adi pada Minggu sore.

Posisi korban mengemudikan mesin perahu yang letaknya berada di belakang.

Sementara iparnya duduk di depan.

Baca juga: Cerita Nelayan Pantai Ngandong Lihat Hiu Tutul Melintas di Dekat Kapal saat Berlayar

Berita Rekomendasi

Setelah satu jam perjalanan, sang ipar tiba-tiba mendegar adanya suara hentakan dari belakang perahu.

Praktis Made Adi pun langsung menoleh ke belakang perahu.

Hingga akhirnya ia melihat korban telah terjatuh ke dalam air.

Apesnya, Made Adi tak mampu untuk menolong korban, lantaran dirinya tidak bisa berenang dan tidak bisa mengemudikan mesin perahu.

"Saat itu Made Adi berusaha mematikan mesin parhu. Saat mesin sudah mati, korban sudah tenggelam dan hilang. Made Adi kemudian berusaha mencari pertolongan dan menghubungi para nelayan yang ada di desa setempat. Setelah minta pertolongan, ada nelayan yang datang menghampiri ke tengah laut. Mereka kemudian bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban, namun tidak membuahkan hasil," terangnya.

Baca juga: 3 Hari Hilang di Sungai Sengguan Bali, Korban Ditemukan Tewas Tergeletak di Atas Batu Besar

Kasus ini kemudian langsung dilaporkan oleh Made Adi kepada aparat kepolisian serta Tim SAR Buleleng untuk membantu melakukan pencarian.

Kepala Pos SAR Buleleng, Dewa Hendri Gunawan mengatakan, pencarian di hari pertama ini dilakukan ke arah timur dari Pantai Desa Penuktukan, hingga sejauh 10 Mil dengan melibatkan sebanyak sembilan anggota SAR.

Pencarian juga dibantu oleh para nelayan di desa setempat menggunakan enam unit perahu.

Namun malang, hingga berita ini ditulis, korban yang dikaruniai dua orang anak ini belum juga ditemukan.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tiba-Tiba Jatuh dari Perahu, Nelayan Penuktukan Hilang

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas