Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Otopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan di Lapangan Merdeka Siantar Tewas Akibat Ini

Petugas kepolisian dari Sat Reskrim Polres Pematangsiantar masih melakukan penyelidikan atas temuan mayat bayi ini.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hasil Otopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan di Lapangan Merdeka Siantar Tewas Akibat Ini
TRIBUN MEDAN/ALIJA
SOSOK mayat bayi perempuan terbungkus plastik hitam di Lapangan Merdeka, Kota Pematangsiantar tengah dievakuasi petugas Inafis Polres Pematangsiantar, Minggu (11/10/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR  - Kepala Forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar,  Reinhard Hutahean melaporkan hasil otopsi atas mayat bayi perempuan yang ditemukan di Lapangan Merdeka Siantar, Minggu (11/10/2020) siang.

Hasilnya, kuat dugaan bayi dibunuh.

Sebelumnya diberitakan, mayat bayi ditemukan dengan kondisi tali pusar masih utuh dan hampir membiru.

Tubuhnya terbungkus plastik warna hitam dan koran.

Kepada Tribun Medan, usai melakukan autopsi, Senin (12/10/2020), Reinhard menyampaikan kondisi bayi memiliki berat badan 2400 gram dan Panjanh Basan 49 cm.

"Jenis kelamin perempuan, tali pusat masih menyambung, ari-ari juga masih menyambung. Cukup umur dalam kandungan yaitu berusia 9 bulan, lahir hidup, dan tidak ada ada tanda perawatan maupun tanda kasih sayang," terang Reinhard.

Baca juga: 16 Bulan Tidur, Bayi Rau Meninggal Dunia setelah Dioperasi, sang Ibu: Allah Lebih Sayang Rau

Forensik tidak menemukan kecacatan terhadap bayi namun menemukan ada kekerasan pada area leher bayi perempuan itu.

BERITA TERKAIT

"Kecacatan hebat tidak ditemukan, tapi kekerasan pada daerah leher," ujar Reinhard seraya menyampaikan unsur KUHP dalam Pasal 341/342/343 yang dalam bahasa medis disebut sebagai Pembunuhan Anak Sendiri (PAS) cenderung terpenuhi.

Sementara itu, dari ranah berwajib, petugas kepolisian dari Sat Reskrim Polres Pematangsiantar masih melakukan penyelidikan atas temuan mayat bayi ini.

Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto menyampaikan, polisi tengah mencari saksi untuk menelusuri ihwal bayi malang yang diletakkan di Lapangan Merdeka.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan tengah mencari saksi-saksi. Bayi sudah dibawa ke RSUD ya," kata  Edi.

Adapun kondisi bayi tersebut ditemukan dengan kondisi tali pusar masih utuh dan hampir membiru.

Tubuhnya terbungkus plastik warna hitam dan koran.

Mayat ditemukan pertama kali oleh Membang Aritonang (62), seorang petugas parkir yang tengah menikmati makan siangnya di bawah pepohonan rindang yang ada di Lapangan Merdeka, Kota Pematangsiantar.

Baca juga: Pilu, Meninggal di Usia Muda Tinggalkan Bayi Mungil, Begini Nasib Buah Hati 3 Artis Cantik Ini

"Aku habis makan siang, mau cuci tanganlah. Aku lihat ada plastik hitam di bawah bunga-bunga itu, ku koyaklah plastiknya. Terlihat ada kepala manusia, langsung teriak aku. Ada manusia, ada manusia mati," ujarnya menirukan rasa terkejutnya.

Ratusan pengunjung Lapangan Merdeka langsung mendekati titik di mana mayat bayi perempuan tersebut ditemukan.

Selanjutnya, mayat bayi dievakuasi oleh pihak Reskrim dan Tim Inafis Polres Siantar bersama Personel Polsek Siantar Barat ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.

"Kita tetap melakukan pengumpulan data guna melakukan penyelidikan bungkusan plastik yang berisi mayat bayi itu," ujar Aiptu Darwin Siregar selalu Kepala Unit (Kanit) Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Siantar.

"Tadi Tim Inafis sudah melalukan olah TKP. Selanjutnya penyidik melakukan penyidikan guna mengungkap siapa orang tua yang tega membuang bayi tersebut," tambah Darwin.(alj/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pemeriksaan Forensik Tunjukkan Kekerasan di Leher Bayi yang Ditemukan di Lapangan Merdeka Siantar

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas