Mobilnya Dirusak Sekelompok Orang di Puncak, Mantan Anggota DPR RI akan Menghadap Kapolri
Majidi mengatakan, ia baru tancap gas setelah melihat sekelompok orang tersebut meninggalkan area parkir
Editor: Eko Sutriyanto
Lalu sesampainya di sekitar Bakul Sunda, La Ode Joko turun dari mobil untuk salat Ashar dan ia ditemani staf dan driver, menuju outlet Kampoeng Brasco untuk membeli sepatu.
"Sampai di Kampoeng Brasco, saya ditemani La Ode Ahmad, masuk dalam outlet. Sementara Bang Joy/driver menunggu di area parkir," katanya.
Lalu sekitar 10 menit berada dalam outlet, ia mendapat laporan dari La Ode Ahmad, bahwa mobilnya dirusak orang-orang. Mendengar hal tersebut ia sangat terkejut dan langsung ke luar outlet.
"Saat itu saya melihat banyak orang sedang berkerumun dan terlihat panik," katanya.
Ia syok banget ketika mendapat info bahwa ada segerombolan orang masuk area parkir outlet dengan membawa golok, samurai dan batu besar yang mendatangi mobilnya.
"Saat keluar dari outlet, mobil saya sudah tidak ada. Ternyata mobil langsung dibawa driver ke Polsek Pacet," katanya.
Tidak lama kemudian, ada polisi mendatangi area parkir outlet, melihat TKP, dan mengambil beberapa batu besar dan pecahan kaca mobil yang berserakan.
"Saat itulah, saya ketahui dari Polisi tersebut bahwa mobil dibawa ke Polsek. Mereka minta saya ke Polsek menumpang mobil polisi," katanya.
"Saya syok banget sampai saat ini. Saya membayangkan bagaimana jika saya berada dalam mobil saat itu. Saya membayangkan bagaimana nasib sopir saya jika tidak segera kabur ke Polsek," katanya.
Ia mengatakan mengalami kerugian yg sangat bersar. Tetapi ancaman terhadap nyawanya, staf dan drivernya sangat mengerikan.
Ia berharap Polres Cianjur bisa segera menangkap pelaku kejahatan tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Buntut Perusakan Mobil, Wa Ode Akan Lapor Kapolri dan Kesaksian Sopir Saat Golok & Batu Hantam Mobil